Warta Pendidikan

Tujuh Dosen UMB Jakarta Gagas Infrastruktur Air Bersih dan Penggunaan Energi Surya di Desa Drawati

Program pengmas ini menggabungkan pembangunan infrastruktur dasar dan pelatihan masyarakat, menciptakan sinergi antara dunia akademik

|
Editor: Feryanto Hadi
Dok pribadi
PROGRAM PENGMAS- Salah satu dosen Universitas Mercu Buana Jakarta saat melakukan sosialisasi program dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung 

WARTAKOTALIVE.COM-- Tujuh tim dosen Universitas Mercu Buana Jakarta memperkenalkan sejumlah teknologi kepada masyarakat saat menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, selama enam bulan penuh, dari Januari hingga Juni 2025. 

Program ini menggabungkan pembangunan infrastruktur dasar dan pelatihan masyarakat, menciptakan sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat desa.

Program ini dilaksanakan melalui kerja kolaboratif para dosen lintas bidang teknik dan teknologi, dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat serta perangkat desa. 

Fokus utamanya mencakup tiga hal: peningkatan akses air bersih, pemanfaatan energi terbarukan, dan penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan aset secara digital.

Infrastruktur Air Bersih dan Penyaringan Aman

Program diawali oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Ir. Acep Hidayat, dengan pembangunan jaringan pemipaan dari sumber mata air menuju rumah-rumah warga yang sebelumnya belum mendapatkan akses air bersih.

Menurut Acep, langkah tersebut menjadi solusi konkret atas permasalahan tahunan warga.

Melengkapi infrastruktur tersebut, tim yang diketuai oleh Ika Sari Damayanthi Sebayang, S.T., M.T. menerapkan sistem penyaringan air sederhana namun efektif agar air yang disalurkan bisa langsung dikonsumsi tanpa harus direbus.

“Air bersih bukan hanya soal ketersediaan, tapi juga soal kualitas. Teknologi penyaringan sederhana ini mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap kesehatan dan sanitasi,” ujar Ika melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/6/2025)

Energi Surya untuk Penerangan Malam Hari

Sementara itu, Dr. Raden Hendra Ariyapijati, S.T. M.T. memimpin tim yang membangun dan menginstal Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis tenaga surya di titik-titik rawan gelap di desa.

Untuk memastikan keberlanjutan, Reni Karno Kinasih, S.T., M.T. menyelenggarakan pelatihan Dasar Listrik dan Instalasi PJU Sel Surya. Warga dilatih memahami fungsi dasar kelistrikan, sehingga mampu memelihara dan memperbaiki sistem yang telah dipasang.

“Kami tidak ingin warga hanya menerima manfaat, tapi juga menguasai teknologi yang mereka gunakan,” kata Reni.

Pengelolaan Aset Desa dan Digitalisasi

Suprapti, S.T., M.T. memimpin pelatihan tentang pengelolaan dan perawatan pipa air bersih sebagai aset desa, sedangkan Retna Kristiana, S.T., M.M., M.T. memberikan pelatihan serupa untuk PJU.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved