Berita Jakarta
Enggan Jadi Komisaris BUMD, Yenny Wahid: Saya Sudah Cukup
Yenny Wahid tegaskan, dirinya enggan jadi jabatan komisaris BUMD jika ditawari oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mengaku enggan jika ditawari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung jabatan komisaris di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Halah, saya sudah cukup. Sekarang, saya komisaris di bank swasta, bukan bank pemerintah. Saya murni orang swasta," kata Yenny baru-baru ini.
Yenny menjelaskan, saat ini ia sudah merasa cukup dan memilih fokus pada dunia usaha.
Dia menerangkan, jabatan komisaris di perusahaan pelat merah tak lagi menjadi kebutuhan.
Baca juga: Pakai Emblem One Piece Saat Bertemu Gubernur Pramono, Yenny Wahid: Simbol Kartun Tak Usah Ditakuti
"Saya bukan pejabat. Saya juga kerja seperti masyarakat pada umumnya untuk dapat penghasilan. Jadi, benar-benar tidak ada terikat dengan pemerintah," terang Yenny.
Belum lama ini, Yenny bertemu dengan Pramono.
Wanita berusia 50 tahun itu menerangkan, bahwa pertemuan dirinya dengan Pramono bukan untuk membicarakan jabatan.
Baca juga: Kata Yenny Wahid, Jika Masih Hidup Gus Dur Bakal Ambil Tindakan soal Polemik Gaji DPR Naik
Melainkan untuk membahas program pelestarian kawasan pesisir Jakarta.
Yenny menegaskan, dirinya ingin berkontribusi lewat program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
Soal kemungkinan menerima jabatan komisaris BUMD, Yenny memastikan hal itu tak mungkin.
Pasalnya, aturan melarang seorang komisaris perusahaan swasta rangkap jabatan di perusahaan daerah atau negara.
"Enggak bisa, karena komisaris bank itu ada pembatasan. Jadi ya sudah jelas," tegas Yenny. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
berita jakarta
Yenny Wahid
Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid
Komisaris BUMD
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Demo Ojol di DPR Sepi Peminat, Komunitas Terpecah Belah Soal Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Belasan Warga Kalibaru Jakut Ikut Pelatihan, Buka Peluang Kerja Baru jadi Konten Kreator |
![]() |
---|
Kali Mookevart Digenangi Busa Putih Berbau Tak Sedap, Dinas Ini Dugaan Penyebabnya |
![]() |
---|
Keluarga Kepala Cabang Bank BUMN yang Diculik dan Dibunuh Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Jenguk Delpedro Marhaen di Rutan Polda Metro, Sang Kakak Prihatin Adiknya Makin Kurus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.