43 Titik Galian Pipa PAM Jaya Bikin Macet Lalu-lintas di Jakarta, Target Rampung September 2025

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda PAM Jaya tengah melakukan pekerjaan konstruksi pemasangan pipa air minum perpipaan di beberapa wilayah.

Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan infrastruktur serta pemerataan suplai air minum berkualitas bagi seluruh warga DKI Jakarta.

Banyaknya proyek ini berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat, terutama pengguna jalan raya.

Baca juga: Urai Kemacetan Imbas Proyek Galian Pipa di Jalan TB Simatupang, Satpol PP Jaksel Kerahkan Pasukan

Lalu-lintas mereka terganggu, bahkan mengalami kemacetan akibat galian sambungan pipa.

Sejumlah titik galian proyek dikerjakan di wilayah Pondok Gede - Jatiwaringin (Jalan Raya Bogor, Jalan Haji Bokir Bin Djiun, dan Jalan Pondok Gede – Jakarta Timur).

Ada juga di beberapa lokasi lain seperti di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB  Simatupang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jalan TB Simatupang Macet Parah Akibat Galian Pipa, Kadishub Minta Warga Cari Rute Lain

Pekerjaan konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di wilayah Pondok Gede ditargetkan selesai pada September 2025.

Dari total 43 titik galian yang harus dikerjakan sepanjang Jalan Jatiwaringin (exit Tol Pondok Gede) – Jalan Pondok Gede Raya (Tamini Square) – Jalan H. Bokir (Hek), hingga kini 29 titik sudah diselesaikan, sementara 14 titik masih dalam tahap pekerjaan di lapangan.

Dari 14 titik yang sedang berjalan, empat titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas, dua titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas.

Baca juga: Setelah 25 Tahun Dikelola Swasta, PAM Jaya Pamer Lompatan Besar Layanan Air Jakarta

Sedangkan delapan titik sisanya dalam tahap penyambungan, pengujian tekanan pipa, atau pembukaan kembali pasca penundaan teknis. 

"Seluruh pekerjaan ini ditargetkan rampung secara bertahap hingga akhir September 2025," kata Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin, Sabtu (23/8/2025).

Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, perseroan telah melakukan pengecilan area proyek di sejumlah titik, sehingga memperlancar arus lalu lintas.

Upaya serupa juga diterapkan pada titik pekerjaan di Jalan Ciputat Raya dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dengan tujuan yang sama agar aktivitas lalu lintas tetap terkendali meski ada pekerjaan konstruksi.

Proyek Rusun

Arief mengatakan, pada Agustus 2025 hingga Oktober 2025, perseroan juga mengerjakan pemasangan pipa air minum pada proyek Rusun Tanjung Barat tahap dua.

Proyek ini dikerjakan di Jalan Kebagusan Raya (depan Gedung Plaza Oleos) hingga Jalan Keramat (depan Gedung Trakindo) Jakarta Selatan.

Baca juga: Kebut 100 Persen Layanan Air Bersih, PAM Jaya Targetkan 130.000 Sambungan Baru Tahun Ini

Sejak Agustus 2025 hingga Desember 2025, korporasi akan mengerjakan proyek SPAM Pesanggrahan di Jalan Ciputat Raya (depan IPA Pesanggrahan/Park & Ride MRT  Lebak Bulus), Jalan RA Kartini (depan sekolah Bakti Mulya & Plaza 3 Pondok Indah) hingga Jalan Deplu Raya (depan segitiga Social Hub - persimpangan jalan RC Veteran) Jakarta Selatan. 

"Galian yang masih terbuka di lokasi, yang merupakan titik masuk pipa besar, bukan berarti tidak ada aktivitas yang berlangsung," katanya.

"Pekerjaan pemasangan pipa dilakukan dengan metode microtunnelling atau pengeboran bawah tanah sebagai entry point, sehingga sebagian proses konstruksinya tidak terlihat di permukaan," jelas Arief.

Baca juga: PAM JAYA Raih Rekor MURI Pemasangan Sambungan Air Rumah Terbanyak

Terdapat pula pekerjaan non teknis yang harus dilakukan, seperti proses administrasi serta koordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan ketidaksesuaian di lapangan.

"Kami memahami semua pekerjaan berdampak pada kepadatan lalu lintas dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat," ucap dia.

Menurut dia, pekerjaan ini dilakukan demi percepatan pemerataan layanan air minum perpipaan yang aman dan berkualitas untuk seluruh warga Jakarta.

Baca juga: Logo PAM Jaya Bakal Dipajang di Jersey Persija, Demi Kampanye Sambungan Air Perpipaan

Dia berharap masyarakat dapat mendukung dan bersabar selama proses ini berlangsung.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan PAM Jaya menghimbau masyarakat agar dapat menggunakan jalur alternatif ketika melintas di sekitar lokasi proyek," kata dia. (faf)