Berita Jakarta
Kebut 100 Persen Layanan Air Bersih, PAM Jaya Targetkan 130.000 Sambungan Baru Tahun Ini
PAM Jaya Bangun 34 Ribu Sambungan Baru selama 6 Bulan, Target 130 Ribu saat Akhir Tahun
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda PAM Jaya mencatat pertumbuhan sambungan baru air minum perpipaan di Jakarta.
Hal ini seiring dengan target yang dipatok Pemprov DKI Jakarta, bahwa 100 persen layanan air perpipaan harus tercapai 2029 mendatang.
Corporate & Customer Communication Senior Manager Gatra Vaganza mengatakan, pertumbuhan sambungan baru ini sejalan dengan amanat Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 tentang penugasan kepada PAM Jaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan air minum di DKI Jakarta.
Baca juga: Silfester dan Ade Darmawan Beberkan Hasil Pemeriksan Terkait Kasus Ijazah Jokowi di Polda Metro
Selama masa kemitraan, kata dia, menunjukkan adanya fluktuasi jumlah sambungan baru.
Sejak pengelolaan oleh PAM Jaya pada Februari 2023, pertumbuhan sambungan baru meningkat tajam, khususnya sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan mencapai 265 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sejak Januari hingga Juni 2025 telah terpasang sebanyak 34.436 sambungan baru, dan PAM Jaya menargetkan pencapaian hingga 130.000 sambungan baru pada akhir tahun 2025,” kata Gatra dari keterangannya pada Kamis (24/7/2024).
Sementara itu sepanjang 2024 lalu, perseroan telah membangun 46.000 lebih sambungan pipa baru di Ibu Kota.
Hal ini menunjukkan, segala upaya dan usaha yang dilakukan korporasi membuahkan hasil positif dalam mendekatkan Jakarta menuju 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan.
“Berkat upaya nyata dalam memperluas akses air perpipaan bagi warga Jakarta, PAM Jaya berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor Pemasangan Instalasi Air Minum dengan Sambungan Rumah Tangga terbanyak dalam satu tahun terakhir,” imbuhnya.
Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti atas langkah optimis perseroan dalam menghadirkan layanan air perpipaan yang merata dan berkelanjutan bagi warga Jakarta.
Dampak positif dari percepatan pembangunan sambungan baru ini sudah banyak dirasakan oleh warga Jakarta.
Akses air minum perpipaan yang semakin merata dan mudah dijangkau telah meningkatkan kualitas hidup, mendukung kesehatan hingga membantu penghematan biaya air harian.
Hal ini dirasakan terutama bagi warga Jakarta yang sebelumnya mengandalkan sumber air alternatif yang belum tentu aman dan higienis.
Walaupun, sisi lain dari dampak tersebut juga akan dirasakan oleh warga Jakarta.
“PAM Jaya menyadari bahwa pekerjaan pembangunan saluran air minum perpipaan, terutama penggalian di sejumlah titik jalan dapat menimbulkan dampak seperti kemacetan dan rekayasa lalu lintas yang sulit dihindari,” imbuhnya.
Perayaan HUT ke-80 RI, Pemprov Jakarta Minta Semua Dinas Pasang Pernak-pernik Selama Agustus 2025 |
![]() |
---|
KUA-PPAS APBD DKI 2026 Naik Jadi Rp 95,3 triliun, Ini yang Disorot Fraksi PAN |
![]() |
---|
Berbagi untuk Kemanusiaan, TIKI dan JNE Serahkan Mobil Jenazah dan Ambulans ke Pengurus Masjid |
![]() |
---|
Sudin KPKP Jakbar Sterilisasi 100 Ekor Kucing Secara Gratis, Ini Cara Pendaftarannya |
![]() |
---|
Pasokan Beras di Jakarta Terancam Imbas Penyegelan Fasilitas Food Station Berlarut-larut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.