Berita Jakarta
Naik Commuter Line Jabodetabek Cuma Rp 80 saat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Tarif khusus Commuter Line Rp 80 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan tarif khusus Rp 80 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Program ini berlaku pada Minggu-Senin (17-18/8/2025) untuk rute perjalanan Commuter Line di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Dengan tarif khusus Rp 80 ini, kami berharap semakin masyarakat yang dapat menikmati layanan Commuter Line," kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Pengguna Commuter Line Sering Lompati Pagar Stasiun Cikini, Pemprov Jakarta Pertimbangkan Bangun JPO
Langkah ini merupakan bentuk apresiasi dan partisipasi KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah dan memudahkan mobilitas masyarakat di momen istimewa ini.
Jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek yang memanfaatkan tarif ini diperkirakan naik 5 persen dibanding rata-rata hari Minggu, menjadi total 850.000 orang.
Volume pengguna diperkirakan meningkat di Stasiun Juanda, Gondangdia, Sudirman, dan Tanah Abang, yang berada didekat Istana Merdeka Jakarta yang menjadi lokasi puncak peringatan HUT RI.
Baca juga: Tidak Kalah Futuristik, Kereta Commuter Line Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China
Volume pengguna transit diperkirakan naik 7 persen menjadi 375.000 orang, dengan 169.000 di Stasiun Manggarai dan 106.104 orang di Stasiun Tanah Abang.
Sebagai antisipasi, KAI Commuter mengoperasikan layanan Commuter Line Jabodetabek pada 17–18 Agustus 2025, yang bertepatan dengan hari libur, dengan pola operasi hari kerja.
Jumlah perjalanan ditambah menjadi 1.063 dari biasanya 1.030 pada hari libur untuk menjaga kelancaran mobilitas saat peringatan HUT RI.
Baca juga: Perhatian! Tarif Promo Commuter Line Basoetta Rp 3.000 Masih Berlaku, Begini Cara Pesannya
KAI Commuter juga menambah petugas keamanan dan pelayanan di stasiun-stasiun utama serta stasiun transit, dan menerapkan penyekatan serta pengaturan antrean ke peron jika terjadi lonjakan penumpang.
Masyarakat diimbau memastikan saldo KMT mencukupi, dan pengguna yang membawa anak diminta selalu mengawasi mereka.
"Pastikan anak-anak selalu berada dalam pengawasan selama berada di area peron maupun di dalam perjalanan Commuter Line," kata Joni.
"Dahulukan pengguna yang akan turun, serta tetap berdiri menunggu di belakang garis aman," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HUT ke-80 RI, Naik KRL Cuma Bayar Rp 80 pada 17-18 Agustus 2025"
Demo Ojol di DPR Sepi Peminat, Komunitas Terpecah Belah Soal Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Belasan Warga Kalibaru Jakut Ikut Pelatihan, Buka Peluang Kerja Baru jadi Konten Kreator |
![]() |
---|
Kali Mookevart Digenangi Busa Putih Berbau Tak Sedap, Dinas Ini Dugaan Penyebabnya |
![]() |
---|
Keluarga Kepala Cabang Bank BUMN yang Diculik dan Dibunuh Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Jenguk Delpedro Marhaen di Rutan Polda Metro, Sang Kakak Prihatin Adiknya Makin Kurus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.