Demo Bupati Pati

Presiden Prabowo Terusik Bupati Pati Sudewo Mau Digulingkan, Ini Penjelasan Prasetyo Hadi

Presiden Prabowo akhirnya bereaksi atas kisruh politik di Pati, Jateng. Presiden coba tenang melihat nasib kadernya yang akan jatuh.

Editor: Valentino Verry
Istimewa
KISRUH PATI - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianti prihatin melihat kekacauan di Pati, Jateng, yang berujung pada pemakzulan sang bupati, Sudewo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini keadaan di Pati, Jawa Tengah, sedang tak kondusif, karena ada konflik politik yang berat.

Bupati Pati Sudewo diguncang aksi demo dan dimita mundur, dampak kebijakannya yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) sebesar 250 persen di Pati

Kemarahan warga Pati memuncak ketika Sudewo dengan arogan menyatakan tak takut didemo.

Maka, Rabu (13/8/2025), demo besar-besaran pun terjadi, hingga berujung kesepakatan DPRD Kabupaten Pati mengadakan hak angket, sebagai prosedur hukum pemecatan Sudewo.

Baca juga: Dituntut Mundur Gara-gara Naikkan PBB-P2, Berikut Daftar Kontroversi Bupati Pati Sudewo

Ternyata kisruh di Pati ini juga didengar Presiden Prabowo Subianto, mengingat Sudewo adalah kader Partai Gerindra.

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo coba bersikap arif dan bijkasana.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo sedih melihat kekisruhan di Pati

"Ya tentunya kalau beliau ya menyayangkan, itu tadi apa yang kami sampaikan, itulah hasil respons beliau terhadap siapapun itu," ujar Prasetyo dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Usai Dituntut Mundur Sebagai Bupati Pati, KPK Bakal Panggil Sudewo Terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

Menurut Prasetyo, pemerintah pusat berharap kasus yang menyangkut kader Gerindra tersebut bisa terselesaikan supaya kehidupan ekonomi warga Pati terganggu. 

"Jangan juga mengganggu kehidupan ekonomi Pati, apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan," kata dia. 

Prasetyo mengatakan, pihak Istana Kepresidenan akan terus memonitor dan melakukan koordinasi sejak adanya dinamika tersebut, termasuk dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, untuk mencari jalan keluar. 

Baca juga: Terungkap Bupati Pati Sudewo Tengah Dibidik KPK, Diduga Terima Suap Proyek Jalur KA

"Kami selaku pemerintah pusat menaruh perhatian dan memohon kepada semua pihak untuk juga menahan diri. Bapak Bupati juga secara personal kami juga berkomunikasi," ucap Prasetyo. 

Ia pun menekankan bahwa Istana menghormati proses unjuk rasa yang dilakukan masyarakat serta upaya pemakzulan yang bergulir di DPRD Pati

"Kita juga menghormati semua proses unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Pati, kemudian juga kami tadi memonitor bahwa DPRD Kabupaten Pati juga menggunakan haknya, yaitu semua proses yang kita hormati," kata Prasetyo. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono memerintahkan Sudewo yang merupakan kadernya itu untuk tidak menambah beban masyarakat Pati

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved