Viral Media Sosial
Viral Terkini Bripda Tri Tak Hadiri Akad Nikahnya, Calon Istri Sampai Pingsan
Inilah kisah calon pengantin menghilang di hari H akad nikah, sosoknya adalah polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda di Gorontalo.
WARTAKOTALIVE.COM - Inilah kisah calon pengantin menghilang di hari H akad nikah, sosoknya adalah polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda di Gorontalo.
Bripda Tri Farhan Mahieu adalah oknum polisi yang menghilang saat hari H akad nikah.
Akibat perbuatannya, calon istri melaporkan Bripda Tri ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.
Ketidakhadirannya Bripda Tri Farhan ke acara sakral pernikahan tersebut sempat membuat calon istrinya, Sukmawati Rahman syok berat.
Sukmawati sampai pingsan akibat tingkah Bripda Tri Farhan yang mendadak menghilang.
Bahkan muncul spekulasi publik jika Bripda Tri Farhan kabur dari pernikahan.
Baca juga: Laporkan Resbobb dan Bigmo ke Polisi, Azizah Salsha Tidak Terima Difitnah Selingkuh hingga Cerai
Alhasil peristiwa menghilangnya mempelai pria di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo tersebut viral.
Nama Bripda Tri Farhan sedang menjadi bahan perbincangan setelah video acara akad nikahnya viral di media sosial.
Bripda Tri Farhan tidak hadir untuk mengucapkan ijab kabul menikahi calon istrinya Sukmawati Rahman.
Terbaru, Sukmawati sudah melaporkan calon suaminya ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.
Bongkar Isi Chat
Sukmawati menceritakan bahwa komunikasi dengan Farhan masih terjalin hingga siang hari sebelum acara.
"Malamnya sempat komunikasi, bahkan siang masih chat. Dia bilang mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," kata Sukmawati kepada TribunGorontalo.com, Selasa.
Namun, beberapa saat kemudian, saudara perempuan Farhan menelepon Sukmawati menanyakan keberadaan Farhan.
"Saudaranya menelepon dan bertanya 'Farhan ada di mana? Kakaknya menunggu di Limboto karena jam 10 pagi ada yang perlu dibeli di kota'," jelas Sukmawati.
Sukmawati pun langsung menghubungi Farhan.
"Saya chat, 'Kamu di mana? Itu kakakmu menunggu di Limboto'. Tapi tidak ada balasan. Setelah beberapa jam, dia baru balas. Saya bilang 'Kamu di mana? Keluargamu khawatir'," terangnya.
Farhan menjawab bahwa ia berada di rumah.
Sukmawati lalu menelepon kembali kakak Farhan untuk memastikan.
"Saya bilang ke kakaknya, 'Itu Farhan sudah di rumah'. Kakaknya bingung dan balas, 'Di rumah mana yang dia maksud ini?' Saya tanya lagi ke Farhan, 'Jangan bohong'," kata Sukmawati.
Namun, Farhan tetap mengaku berada di rumahnya meskipun Sukmawati sudah membujuknya untuk kembali karena orang tuanya sangat khawatir.
Balasan terakhir dari Farhan diterima Sukmawati pada pukul 23.21 WITA.
Pada hari Minggu (10/8/2025), sehari setelah acara, Sukmawati masih mencoba menghubungi Farhan untuk menanyakan kelanjutan hubungan mereka.
"Saya chat lagi, 'Kamu tidak mau pulang? Bagaimana dengan hubungan kita ini?'," ucap Sukmawati.
Farhan hanya membalas dengan kalimat tanya, "Why?"
Sukmawati yang sudah merasa pasrah pun bertanya apa maksud kedatangan keluarga Farhan jika sudah melewati hari pernikahan.
"Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang 'sudah selesai kita berdua'.
Beberapa jam kemudian, dia chat lagi 'kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?' Setelah itu, saya tidak lagi membalas," tutur Sukmawati.
Meskipun keluarga mempelai pria sempat datang setelah acara pernikahan, kekecewaan Sukmawati sudah memuncak.
Dia memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan pernikahan tersebut.
"Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang. Saya tidak berharap kalian datang kemarin, tapi saya kaget kalian sudah berada di sini," tegas Sukmawati.
Sukmawati kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa hubungan mereka dimulai sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025.
"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," pungkasnya.
Siapa sosok Bripda Tri Farhan?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Bripda Tri Farhan merupakan anggota Polda Gorontalo.
Dirinya bertugas di anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob)
Dikutip dari korbrimob.polri.go.id, Brimob adalah satuan elit Polri bertugas menanggulangi ancaman Kamtibmas yang berintensitas tinggi, seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis.
Tri Farhan sendiri kini memiliki pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda.
Pangkat merupakan pangkat terendah dalam golongan Bintara Kepolisian Republik Indonesia.
Sementara tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga berwarna perak di pundaknya.
Penjelasan pihak keluarga
Zainuddin Husain, perwakilan keluarga Sukmawati memberikan penjelasannya.
Ia membeberkan, sebetulnya tidak ada masalah antara calon pria dengan calon wanita.
Sehingga pihaknya tidak mengetahui alasan di balik Bripda Tri Farhan tidak hadir saat acara akad nikah, pada Sabtu (9/8/2025) lalu.
Hal yang juga mengejutkan, tidak ada seorang pun keluarga mempelai calon pria di lokasi acara.
Zainuddin mengungkap komunikasi terakhir Sukmawati dengan calon suaminya terjadi pada malam sebelum akad nikah.
Keduanya berbincang lewat daring pada malam bakupas, tradisi adat Minahasa yang dilakukan sebelum pernikahan.
"Sebelum akad itu masih ada komunikasi tepatnya malam istilahnya malam bakupas ya."
"Besoknya akad nikah itu masih ada komunikasi dengan ini adik (Sukmawati). Hanya saja pada saat harinya akad di jam 09.00 pagi dia sudah tidak ada gitu. Dia tidak datang," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Selasa (12/8/2025).
Berujung Lapor Propam
Lantaran dikecewakan, Sukmawati yang didampingi Zainuddin mendatangi Propam Polda Gorontalo, guna membuat laporan, pada Senin (11/8/2025) kemarin.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo membenarkan telah menerima laporan tersebut.
Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari Sukmawati.
"Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut."
"Terus apabila ada tindak pidana akan diproses," beber Anggoro.
Anggoro melanjutkan pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan.
Diketahui yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan.
"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tandasnya. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Misteri Hilangnya Irjen Krishna Murti dari Publik, Dikaitkan Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Diperbaiki Setelah Berbulan-bulan Rusak, Ini Penampakan JPO di Jalan Daan Mogot Jakbar |
![]() |
---|
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi saat Hadapi Resesi Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.