Berita Bekasi

Ummi Cinta 8 Tahun Sebar Ajaran Agama Aneh di Dukuh Zamrud, Janji Masuk Surga, Suka Mandikan Anjing

Warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kota Bekasi, resah pada Ummi Cinta. Sebagai tokoh agama kerap janjikan masuk surga dengan infak Rp1 juta.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya
KEGIATAN AGAMA TANPA IZIN - Warga perumahan di Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, resah dengan aktivitas keagamaan tak berizin di sebuah rumah warga. Mereka pun memasang spanduk penolakan di rumah yang bersangkutan pada Minggu (10/8/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Warga di perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, sedang resah.

Sebab ada tokoh agama yang biasa disapa Ummi Cinta alias PY, mengajarkan ajaran yang sedikit nyeleneh atau menyimpang.

Ajaran agama menyimpang adalah paham atau keyakinan yang dianggap berbeda atau bertentangan dengan ajaran agama yang dianut secara umum atau dianggap ortodoks. 

Baca juga: Kegiatan Agama Ummi Cinta di Bekasi Bikin Resah, Bayar Infak Rp 1 Juta Dijamin Masuk Surga

Baca juga: Viral Video Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Begini Penjelasan Polisi

Dalam konteks Islam, ajaran agama menyimpang sering disebut aliran sesat, yang bisa berarti keyakinan yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah, atau yang mengingkari prinsip-prinsip dasar agama

Berdasarkan keterangan warga, Ummi Cinta sudah mengajarkan ajaran menyimpang sejak delapan tahun terakhir.

Awalnya, warga mengaku tidak curiga akan tetapi satu tahun belakangan ini aktivitasnya semakin mencurigai. 

Terlebih adanya laporan warga yang pernah berguru kepada Ummi Cinta.

"Menurut laporan dari pihak RW, kegiatan Ibu Yeni di lokasi ini sudah berlangsung hampir 8 tahun," kata Tokoh Agama setempat, Abdul Halim (45) kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Abdul mengatakan aktivitas pengajian PY, juga sempat mendapat penolakan bahkan diusir di tempat lain.

Sebelumnya PY tinggal di Regency Blok O. Kemudian sekarang ini tinggal di Blok I Dukuh Zamrud.

Aktivitas pengajian PY dengan jemaah digelar setiap akhir pekan, mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WIB. 

Jumlah jemaah yang hadir mengikuti pengajiannya sekitar 70 orang.

"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Al-Quran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab," ujarnya. 

"Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Al-Quran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," lanjutnya.

Bahkan, kata Abdul Halim, ada sejumlah warga yang pernah menjadi jamaahnya keluar, karena ajarannya yang aneh.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved