Penertiban Bangunan Liar

Pedagang Kaki Lima di Samping ITC Cibinong Tidak Protes Usai Lapak Digusur, Ini Alasannya

PKL di samping ITC Cibinong, Jalan Moh Ashari, Kabupaten Bogor, yang digusur pada Senin (11/8/2025) buka suara perihal nasibnya pascapenertiban.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Hironimus Rama
PENGGUSURAN PKL - Abah Eka (kiri), pengurus Paguyuban Pedagang ITC Cibinong, berpose bersama para pedagang usai penggusuran lapak PKL di Jalan Moh Ashari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (11/8/2025). Para PKL tidak protes setelah lapak dagangannya dibongkar petugas gabungan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Sebanyak 52 lapak pedagang kaki lima di samping ITC Cibinong, Jalan Moh Ashari, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digusur pada Senin (11/8/2025).

Penggusuran dilakukan sebagai bagian penataan Cibinong Raya oleh pemerintah Kabupaten Bogor.

Selanjutnya lokasi bekas penggusuran akan digunakan untuk pelebaran Jalan Moh Ashari sehingga dapat mengurangi kemacetan.

Pantauan Wartakotalive.com, penggusuran ini berjalan aman, lancar dan kondusif. 

Tidak ada perlawanan dari pedagang saat tim gabungan dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Koramil Cibinong merubuhkan bangunan-bangunan semi permanen di pinggir jalan tersebut.

Abah Eka, Pengurus Paguyuban PKL ITC Cibinong, mengatakan pedagang menerima digusur karena akan direlokasi ke foodcourt di samping ITC.

"Hari ini sebenarnya relokasi PKL di Jalan Moh Ashari atau lebih dikenal pedagang ITC Cibinong," kata Eka di Cibinong, Senin (11/8/2025).

Dia menjelaskan pedagang telah menerima surat tentang pemindahan tempat jualan ini.

"Alhamdulilah, kita sudah dapat tempat jualan. Bupati Bogor sudah menyediakan lahan bagi PKL yang sudah bertahun-tahun jualan di sini," paparnya.

Baca juga: Puluhan Bangunan Liar dan Lapak PKL di Samping ITC Cibinong Digusur, Ini Alasannya

Eka mengungkapkan pihaknya tidak bisa melakukan perlawanan karena lahan tempat mereka berjualan milik pemerintah.

"Semua pedagang menerima kebijakan ini. Alhamdulilah, kita tertib dan kooperatif. Saya sudah dua hari lalu bongkar. Hari ini Satpol PP tinggal membersihkan saja," imbuhnya.

Eka menambahkan ada 52 lapak PKL yang dibongkar dalam penertiban ini.

"Pedagang yang jualan umumnya warga lokal di sini. Meskipun ada yang datang dari luar, namun sudah lama menetap di Cibinong," tuturnya.

Menurutnya, tempat relokasi PKL ini akan ditata rapi agar menarik bagi pengunjung.

"Kita tempati lahan relokasi gratis. Namun nanti ada uang untuk bayar air, listrik dan keamanan," imbuh Eka.

Dia berharap lokasi jualan baru lebih ramai pengunjung sehingga pedagang bisa untung.

"Kita sudah berjualan sejak 1991. Semoga pembeli makin ramai, lebih ramai dari tempat lama," tandas Eka.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved