Berita Internasional

Meteor Berusia 20 Juta Tahun Lebih Tua dari Bumi Jatuh Timpa Rumah Warga di AS, Begini Kejadiannya

Meteor yang berusia 20 juta tahun lebih tua dari bumi jatuh ke sebuah rumah di Amerika Serikat (AS). Begini kejadiannya.

Istimewa
METEOR JATUH KE BUMI - Ilustrasi meteor. Meteor yang berusia 20 tahun lebih tua dari bumi jatuh ke sebuah rumah di Amerika Serikat (AS). Begini kejadiannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meteor yang berusia 20 juta tahun lebih tua dari bumi jatuh ke sebuah rumah di Amerika Serikat (AS).

Meteor tersebut meluncur di langit pada siang hari dan meledak di wilayah Georgia pada 26 Juni 2025.

Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh NASA.

Baca juga: Romantis! Hujan Meteor Perseid Bisa Disaksikan Malam Minggu Ini di Seluruh Indonesia

Peneliti dari Universitas Georgia kemudian melakukan pemeriksaan terhadap fragmen batu yang menembus atap sebuah rumah di kota McDonough.

Berdasarkan jenis meteor tersebut, para ilmuwan memperkirakan bahwa meteor itu terbentuk sekitar 4,56 miliar tahun yang lalu.

Sehingga, usianya sekitar 20 juta tahun lebih tua dari planet Bumi dan hal itu membuatnya menjadi objek alam semesta yang sangat kuno.

Baca juga: Geger Benda Bercahaya Melesat di Langit Bandung, Warga Minta Pajero, Pengamat Duga Bukan Meteor

Warga Georgia dan sekitarnya melaporkan penampakan meteor dan mendengar suara ledakan keras saat bola api tersebut melesat melintasi langit.

Meteor ini kemudian menurunkan kecepatannya secara drastis, tetapi masih melaju dengan kecepatan setidaknya 1 km per detik saat menembus atap rumah seorang warga di Henry County.

Beberapa fragmen batu yang menghantam bangunan tersebut kemudian diserahkan ke ilmuwan untuk dianalisis lebih lanjut.

Baca juga: Indahnya Langit Borobudur Berhias Lampion Penuh Cahaya di Hari Raya Waisak

"Meteor yang masuk ke atmosfer ini memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya sampai di tanah McDonough," kata Scott Harris, seorang ahli geologi di Universitas Georgia.

Dengan menggunakan mikroskop optik dan elektron, Harris dan timnya menganalisis batu tersebut dan menemukan bahwa itu adalah jenis kondrit.

Menurut NASA, kondrit adalah meteor batu yang paling melimpah di alam semesta.

Baca juga: KEREN! Stasiun Bumi yang Dibangun Pegiat Radio Amatir Bisa Pantau Satelit di Angkasa 

Berdasarkan analisis Harris dan tim, diperkirakan batu meteor tersebut berusia sekitar 4,56 miliar tahun.

Warga rumah yang terkena dampak meteor jatuh itu melaporkan masih menemukan potongan-potongan debu ruang angkasa di sekitar rumahnya.

Meteor jatuh itu kemudian diberi nama 'Meteorit McDonough' dan tercatat sebagai meteorit ke-27 yang ditemukan di Georgia.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah BMKG Terkait Video Viral Pekerja Tambang Memegang Awan Jatuh ke Bumi

"Ini adalah sesuatu yang dulu diperkirakan hanya terjadi sekali dalam beberapa dekade, bukan beberapa kali dalam 20 tahun," kata Harris.

"Teknologi modern, ditambah dengan perhatian publik yang lebih besar, akan membantu kita menemukan lebih banyak meteorit," lanjutnya.

Harris berharap temuan ini dapat dipublikasikan untuk memberi wawasan mengenai komposisi dan kecepatan asteroid yang jatuh ke bumi, sehingga dapat lebih memahami potensi ancaman asteroid lain.

"Suatu hari nanti akan ada kemungkinan bagi sesuatu yang besar untuk jatuh dan menciptakan situasi bencana, jika kami bisa mencegahnya, kami ingin melakukannya," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Warga AS Dijatuhi Meteor Berusia 20 Tahun Lebih Tua dari Bumi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved