Berita Jakarta
Puluhan Motor Mogok Akibat Pertalite Tercampur Solar, Bengkel di Samping SPBU Kembangan Laris
Menurut Della, kerusakan yang dialami pengendara cukup beragam. Mulai dari busi, injeksi, hingga tangki motor.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Menurutnya, saksi yang dipanggil ada lebih dari tiga orang, termasuk manajer dan supervisor.
"Saksi-saksi seperti petugas pada saat itu, manajer, supervisor. Kami periksa dari pagi pukul 10.00 WIB, belum bisa dipastikan sampai jam berapa," ungkapnya.
Menurut Arfan, insiden ini bisa dikenakan pidana apabila terbukti terjadi kelalaian.
Jika terbukti ada kelalaian, bisa dikenakan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Sementara itu, Warta Kota mendatangi SPBU Kembangan untuk mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak manajemen.
Namun, hingga pukul 11.42 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan apapun sebab yang berwenang sedang tidak di lokasi.
Mereka juga menutup operasionalnya, sehingga banyak pengendara yang akhirnya putar balik dan tak jadi mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Insiden tercampurnya bahan bakar Pertalite dengan Solar di SPBU SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, Senin lalu, tidak menyurutkan warga untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di lokasi tersebut.
Warta Kota melaporkan, Selasa pukul 10.15 WIB, tampak antrean pengendaram baik motor maupun mobil, yang mengisi BBM.
Baca juga: Bukan Hanya Oplos BBM, Ini Sederet Dosa Eks Bos Pertamina ke Masyarakat
Sebagian besar mengisi bahan bakar Pertamax untuk sepeda motor dan Solar untuk mobil.
Semula, operasional di SPBU ini berjalan lancar.
Pukul 11.00 WIB, pihak SPBU Kembangan menutup operasionalnya.
Baca juga: Kabar Gembira, Pramono Kurangi Pajak BBM Warga Jakarta, Berlaku Mulai Juli 2025
Jalur SPBU Pertalite juga sudah ditutup oleh garis polisi.
Salah satu pengendara yang sempat membeli Pertamax, Alwan (22), sudah mengetahui insiden tercapurnya Pertalite dengan Solar.
Ia terpaksa datang lantaran bensin di motornya sudah habis dan hanya SPBU ini yang terdekat. (m40)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Pemprov Jakarta Berlakukan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum saat HUT RI |
![]() |
---|
Kemiskinan dan Program KB yang Gagal jadi Indikator Utama Aksi Tawuran di Jakarta |
![]() |
---|
Merasa Bukan Urusannya, Pramono Ogah Komentari Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Bikin Onar, 2 Pemuda Ngaku Anggota Mengajak Ribut hingga Pukul Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Tegaskan Pihaknya Bertekad Wujudkan Jakarta Masuk 50 Kota Top Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.