Diplomat Tewas
Keluarga Arya Daru Belum Tunjuk Kuasa Hukum, Kriminolog Sebut yang Privasi bisa Dibuka untuk Umum
Ternyata istri mendiang Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitanti belum menunjuk kuasa hukum untuk menangani kematian sang suami. Apa alasannya?
"Saya mengharapkan dibuka kontak sebesar-besarnya antara keluarga dengan PMJ secara informal," katanya.
Baca juga: Polda Metro Hormati Pernyataan Keluarga Diplomat Arya Daru Soal Dugaan Bunuh Diri
Sebab menurut Adrianus, pihak kepolisian sudah sangat menahan diri untuk tidak memberi tahukan segala hal terkait kasus tersebut yang sudah masuk dalam ranah privat dan sensitif ini.
"Polisi jangan dipaksa ngomong hal yang bersifat private itu jadi public knowledge. Kalau misalnya pernah ada yang mengatakan akan pakai penasihat hukum, itu nanti ujung-ujungnya akan menjadikan hal yang private itu akan terbuka," kata dia.
Ia berharap isu ini tetap menjadi private dan tidak menjadi konsumsi publik.
"Kalau sudah terbuka dan resmi, yang malu siapa? Sekarang saja sudah banyak pemberitaan yang mengarah-mengarah dan agak personal," ungkapnya.
Sehingga menurut dia, langkah yang paling tepat yakni berkomunikasi dengan polisi jika masih ada hal yang janggal.
"Ketika nanti polisi dipaksa bicara, maka hal itu akan menjadi terbuka dan resmi. Nanti ujung-ujungnya gak enak. Jadi saya menyarankan kembali ketemu polisi, dan polisi dibantu kalau memang masih ada hal-hal yang kurang menurut keluarga," ucap dia.
Sementara itu, Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai, apa yang dilakukan oleh keluarga Arya Daru itu sudah benar.
Keluarga, kata dia, tidak mungkin membenarkan Arya Daru meninggal dunia karena keinginannya sendiri.
"Maaf ya kalau saya pribadi, seandainya saya mengalami gitu, ada saudara yang seperti itu. Saya akan ngomong seperti itu, yang (keluarga) korban sekarang ini mengatakan," katanya dikutip dari Youtube Beritasatu, Sabtu.
Sebab jika mengakui apa yang disampaikan polisi, kata dia, hal itu akan berimbas pada keluarga almarhum sendiri.
"Tidak akan mengaku saudara saya begitu. Malu kan, kita pasti akan ngomong begitu, sudah otomatis," jelasnya.
Ia pun menilai kalau hal itu bukan suatu ungkapan kekecewaan dari keluarga Arya Daru.
Baca juga: Hal yang Tak Diekspos Soal HP Diplomat Arya Daru, Aryanto Blak-blakan Soal Upaya Menghilangkan Jejak
"Menurut saya itu bukan kekecewaan dari keluarga, tapi merupakan cara yang wajar dilakukan oleh siapapun yang jadi keluarga korban yang mengalami seperti itu," ucapnya.
Menurut Aryanto, pihak Polda Metro Jaya pasti sudah secara terang-terangan memberikan penjelasan pada keluarga.
"Keluarga tahu tapi bahasa formalnya untuk menanggapi ini. Jadi surat yang disampaikan itu bukan suatu keberatan dan kurang percaya pada polisi," ucap Aryanto lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Penemuan Terbaru Ponsel Arya Daru yang Hilang Sempat Aktif Lagi |
![]() |
---|
Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak? |
![]() |
---|
Cerita Mencekam Penjaga Kosan Diplomat Arya Daru Saat Tengah Malam Menemukan Keanehan |
![]() |
---|
Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Sikap Diplomat Arya Daru yang Sering Bertanya Psikologis |
![]() |
---|
Ketua IPW Soroti Hasil Penyelidikan Polda Metro Soal Kematian Arya Daru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.