Polemik Ijazah Jokowi

Dede Budhyarto Yakin Prabowo Tak Akan Beri Abolisi-Amnesti Jika Roy Suryo cs Tersangka Kasus Ijazah

Dede menyebut, Prabowo tidak akan menggadaikan keadilan demi memenuhi ambisi politik pihak tertentu

|
Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
AMNEST-ABOLISI- Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto yakin Prabowo Subianto tidak akan memberikan amnesti apabila Roy Suryo Cs jadi tersangka kasus ijazah (Dok Twitter @kangdede78) (Dok Twitter @kangdede78) 

"Tersangka belum ada, tetapi yang diduga melakukan ada sekitar 12 orang. Roy Suryo ada, Rismon ada, dan Dr. Tifa ada," ujarnya.

Yang mengejutkan, salah satu nama yang juga disebut dalam proses pemeriksaan adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. 

Freddy mengaku tidak mengenal pribadi Abraham Samad, namun mengetahui sosoknya.

"Saya ditanya, kenal tidak Abraham Samad? Saya jawab, secara pribadi saya tidak kenal, tapi saya tahu dia mantan Ketua KPK, aktivis, pengacara, dan sekarang juga seorang podcaster atau YouTuber," jelasnya.

"Saya tidak tahu tentang apa yang dikontenkan atau informasi tentang Abraham Samad, jadi saya tidak memberikan keterangan apapun tentang Abraham samad," sambung dia.

Sebelumnya, isu mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ikut terseret kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah menjadi sorotan.

Nama Abraham Samad muncul dari keterangan beberapa rekannya termasuk Wakil Ketua TPUA Rizal Fadhillah.

Berdasarkan informasi yang diungkap Rizal bahwa ada 12 nama terlapor dalam kasus ijazah Jokowi.

Ke-12 nama terlapor itu diklaim terlampir dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diserahkan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Abraham Samad menyatakan dirinya tidak mengetahui mengapa dirinya turut dilibatkan dalam perkara.

"Saya belum tahu-menahu, heran juga saya karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus Ijazah Jokowi, kalaupun saya dipanggil itu sama saja dengan kriminalisasi," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (17/7/2025).

Pria asal Makassar Sulawesi Selatan tersebut mengaku sedang berada di Brisbane Australia.

Hingga saat ini, Abraham menyebut belum mendapat surat apapun termasuk surat panggilan pemeriksaan.

"Saya sekarang sedang berada di Australia di Brisbane jadi saya belum tahu apakah ada surat panggilan," imbuhnya.

Adapun 12 nama terlapor yang diungkap masuk dalam SPDP ke Kejati DKJ antara lain Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved