Berita Nasional

Abolisi dan Amnesti dari Prabowo Subianto Diduga Tak Gratis ​​​​​​​

Presiden RI Prabowo Subianto diduga ingin menambah kekuatan politik hingga menyelamatkan Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dari kasus hukum. 

|
Editor: Desy Selviany
YouTube Channel Partai Solidaritas Indonesia
PRABOWO KABUR AJA - Presiden Prabowo Subianto tampak cukup emosional menyinggung kritikan tagar 'Indonesia Gelap' dan 'Kabur Aja Dulu' yang sempat viral di media sosial saat Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Prabowo bahkan menuding gerakan demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' dan 'Kabur Aja Dulu' itu dibiayai oleh koruptor dan pihak yang tidak ingin Indonesia maju. 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto diduga ingin menambah kekuatan politik hingga menyelamatkan Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dari kasus hukum. 

Diketahui Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun penjara karena kasus penyuapan terhadap Komisioner KPU RI. 

Sementara mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong mendapatkan abolisi atas vonis 4,5 tahun penjara yang diputus hakim. 

Amnesti adalah pengampunan dari Presiden sementara abolisi adalah penghapusan kasus hukum. 

Keputusan Prabowo Subianto itu bisa membuat Hasto dan Tom Lembong selamat dari jerat hukum.

Pengamat politik sekaligus Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago pun menduga tidak ada yang gratis dari keputusan Prabowo Subianto tersebut. 

Menurutnya ini menjadi cara Presiden Prabowo menaklukan lawan politiknya.

Pangi bahkan menganggap keputusan Prabowo ini tidak dipikirkan oleh siapapun sebelumnya demi semata-mata menaklukan lawan politiknya.

"Ini menandakan bahwa Prabowo adalah Presiden yang punya strategi politik menaklukan semua kekuatan politik. Prabowo secara tidak langsung sudah membuat PDIP dan pendukung Anies Baswedan takluk."

"Ini saya pikir strategi jitu dan berkelas yang nggak kepikiran banyak orang sebelumnya," kata Pangi dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (1/8/2025).

Diketahui baik massa PDIP dan massa Anies Baswedan yang merupakan sahabat Tom Lembong sama-sama memutuskan berseberangan dengan pemerintah Prabowo Subianto.

Maka Pangi meyakini keputusan itu diambil demi memperkuat kekuatan politik Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Saya melihat Prabowo jenius dan nampaknya peran di belakang Dasco juga signifikan menentukan arah kekuatan politik Prabowo makin menguat," tuturnya.

Pangi juga mengatakan langkah Prabowo dengan memberikan abolisi terhadap Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto karena memang dia memegang mazhab persatuan.

Dia menjelaskan mazhab tersebut dilakukan Prabowo dengan cara salah satunya yakni mengakomodir semua kekuatan politik agar mengarah kepadanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved