Kesehatan Anak

Combiphar Rilis OB Combi Anak Batuk Pilek, Tangani Gejala Batuk Pilek Tanpa Demam

Combiphar merilis OB Combi Anak Batuk Pilek dengan rasa stroberi untuk redakan gejala batuk pilek tanpa demam pada anak.

|
dok. Combiphar
Direktur Combiphar, Weitarsa Hendarto bersama GM Marketing Consumer Healthcare Combiphar, Sandi Wijaya resmi memperkenalkan OB Combi Anak Batuk Pilek dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (29/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Combiphar merilis OB Combi Anak Batuk Pilek dengan rasa stroberi yang diformulasikan khusus untuk efektif redakan gejala batuk pilek tanpa demam pada anak. 

Batuk pilek merupakan kondisi yang sering dialami anak-anak di usia sekolah. Berdasarkan riset Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang mencakup batuk pilek (berdasarkan diagnosa dan gejala) pada anak di rentang usia 5-14 tahun mencapai 28,6 persen. 

Sementara data National Library of Medicine menyebut anak dapat mengalami batuk pilek sebanyak 6 hingga 10 kali dalam setahun, dengan durasi rata-rata 1–2 minggu per episode.

Artinya, seorang anak berisiko mengalami hingga 100 hari batuk pilek dalam satu tahun. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas kesehatan anak, tetapi juga dapat mengganggu tidur, nafsu makan anak, hingga aktivitas sekolah. 

Melihat riset tersebut, GM Marketing Consumer Healthcare Combiphar, Sandi Wijaya menyebutkan bahwa kehadiran OB Combi Anak Batuk Pilek melengkapi rangkaian produk OBH Combi Anak, setelah sebelumnya hadir varian Batuk Flu yang ditujukan untuk meredakan gejala batuk, flu dan demam.

"Varian terbaru yang diperkenalkan hari ini kami hadirkan sebagai jawaban bagi para ibu yang membutuhkan solusi khusus untuk batuk pilek tanpa demam, yang sering dialami anak-anak," ujar Sandi dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).

Diformulasikan dengan kombinasi Pseudoephedrine HCI, Dextromethorphan HBr, dan Chlorphenamine Maleate, produk ini efektif membantu meredakan batuk kering, hidung tersumbat, dan bersin.

"Dengan rasa stroberi, yang membuat pengalaman minum obat bebas drama, dan harga terjangkau, kami berharap produk ini dapat mendampingi ibu memberikan penanganan tepat sejak awal agar si kecil cepat pulih dan kembali aktif," ungkap Sandi.

Di sisi lain, Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A, mengatakan pentingnya orang tua untuk peka dan segera mengatasi batuk pilek pada anak.

Menurutnya, meski batuk pilek yang tidak disertai demam memang terlihat ringan, tapi jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bisa mengganggu aktivitas anak, seperti tidur, makan, bahkan kehadiran di sekolah. 

"Tentunya ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, batuk pilek yang tidak tertangani juga bisa berkembang ke penyakit pernapasan lainnya," jelas dr. Kanya Ayu Paramastri.

Karena itu, lanjut dr. Kanya Ayu Paramastri, penting bagi orang tua untuk segera mengenali gejala lebih awal dan memberikan penanganan yang akurat sejak dini, salah satunya dengan memberikan obat sesuai gejala yang dialami.

"Dengan penanganan yang tepat, proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat, sehingga anak dapat kembali beraktivitas," ucapnya.

Produksi obat sesuai standar CPOB

Direktur Combiphar, Weitarsa Hendarto, memastikan bahwa rangkaian produk OBH Combi Anak diproduksi melalui teknologi modern dan menggunakan bahan alami yang kualitasnya terjamin sesuai standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk menghasilkan produk obat yang memenuhi standar mutu (quality), keamanan (safety) dan manfaat (efficacy).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved