Bisa Satu Panggung Lagi dengan Adi Bing Slamet Setelah 40 Tahun, Ini Perasaan Chicha Koeswoyo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua legenda musik anak Indonesia, Chicha Koeswoyo dan Adi Bing Slamet, kembali berbagi panggung setelah lebih dari empat dekade tidak tampil sepanggung.

Penampilan mereka memukau saat acara Harmoni Zaman yang digelar di Menara Bidakara, Jakarta Selatan pada Senin (28/7/2025) malam.

Pertunjukan lintas generasi ini menjadi momen bersejarah sekaligus emosional, mempertemukan dua ikon era 70-an dan 80-an yang dulu dikenal melalui lagu-lagu anak sarat pesan moral dan edukatif.

“Ini pertama kalinya kami tampil bersama lagi setelah lebih dari 40 tahun. Rasanya luar biasa, penuh haru dan nostalgia,” kata Chicha Koeswoyo dari keterangannya pada Selasa (29/7/2025).

Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta ini, kegiatan tersebu digelar oleh Kementerian Kebudayaan RI.

Baca juga: Legislator Kecam Pengerusakan Gereja Kristen Setia Indonesia di Padang

Acara Harmoni Zaman merupakan panggung apresiasi yang mempertemukan para musisi legendaris dengan generasi muda.

Selain nostalgia, acara ini juga mengusung misi edukatif untuk mengenalkan kembali lagu anak Indonesia kepada publik.

“Lewat Harmoni Zaman, kami ingin mengingatkan bahwa lagu anak bukan hanya hiburan, tapi juga sarana pendidikan karakter. Lagu-lagu itu dulu membentuk nilai-nilai dalam diri kami,” ujar Chicha.

Dalam penampilannya bersama Adi, Chicha membawakan beberapa lagu populer yang melekat di benak masyarakat, hingga menciptakan suasana haru di antara para penonton lintas usia yang hadir.

“Kami berharap ini bukan sekadar reuni, tapi awal dari gerakan yang lebih besar untuk membangkitkan kembali kejayaan lagu anak di Indonesia,” jelas Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.

Chicha juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ruang dan ekosistem yang sehat bagi lahirnya karya-karya berkualitas untuk anak.

Harmoni Zaman diharapkan menjadi inspirasi bagi para pencipta lagu, musisi, pendidik, dan orang tua, agar kembali menjadikan lagu anak sebagai bagian penting dalam tumbuh kembang generasi bangsa.

“Anak-anak Indonesia layak mendapatkan lagu-lagu yang membangun, bukan yang dewasa sebelum waktunya,” pungkasnya. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.