Kabar Artis

Dari Viral ke Panggung Nyata, Perjalanan Para Kreator Bersama TA Pro

TA Pro orbitkan musisi unik dari akar rumput, dari sopir truk, guru, pengamen hingga Kades jadi trending.

Editor: Dwi Rizki
Youtube TA Pro
KONTEN KREATOR - Dedi Mega, seorang sopir truk asal Kalimantan yang viral menyanyikan sejumlah lagu populer, seperti 'Stecu' dan 'Tia Monika' dengan logat jawa medoknya. Ia kini menghiasi berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, dan Instagram dengan warna musik khas logat Jawanya yang kental. 

Ringkasan Berita:
  • Dedi Mega, sopir truk asal Kalimantan, viral lewat logat Jawa medok.
  • TA Pro angkat banyak talenta unik: Bu Guru Eni, Bunda Dor Dor, Pak Slamet, hingga Kades Hoho.
  • Ratusan lagu mereka tembus trending YouTube & DSP. 
  • Fokus label: pemberdayaan ekonomi dan keberlanjutan kreator. 
  • Bagaimana strategi TA Pro melahirkan bintang-bintang baru musik Indonesia?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fenomena penyanyi viral dengan latar belakang unik meramaikan jagat musik digital Indonesia.

Salah satu nama yang sedang naik daun adalah Dedi Mega.

Berprofesi sebagai sopir truk di Kalimantan, ia kini menghiasi berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, dan Instagram dengan warna musik khas logat Jawanya yang kental. 

Nama Dedi melambung setelah videonya viral menyanyikan sejumlah lagu populer, seperti 'Stecu' dan 'Tia Monika' dengan logat jawa medoknya.

Sosoknya menjadi trending setelah diangkat Ta Pro Musik & Publishing, sebuah perusahaan label yang aktif mengangkat penyanyi dan musisi unik untuk diorbitkan, baik secara off air maupun digital.

Namun, Dedi Mega hanyalah satu dari sekian banyak talenta yang diangkat label ini.

Ada pula Bu Guru Eni Mulyasari yang viral dengan lagu 'Jang'.

Begitu juga dengan Bunda Dor Dor yang juga viral lewat lagu 'Waktu Ku Kecil'.

Ada juga Pak Slamet Pengamen melalui lagu 'Salahmu Sendiri' dan 'Tambal Ban', serta Kades Hoho (Kades Banjarnegara) yang melejit berkolaborasi dengan Lala Widi.

Baca juga: Musik dari Indonesia Timur Diapresiasi di Panggung Hiburan, Ini Kata Siprianus Bhuka dan Ecko Show

Nama-nama ini tak hanya viral, tetapi juga kerap menguasai chart trending YouTube Musik Indonesia.

Direktur TA Pro, Tole Sutrisno menyampaikan komitmen labelnya memang terfokus pada pemberdayaan para musisi dan penyanyi kreatif dari akar rumput.

“Kami memang punya komitmen untuk membantu mereka yang kreatif, dan punya semangat untuk berkarya di dunia musik Indonesia,” ujar Tole dalam diskusi di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (20/11/2025).

Lebih dari sekadar menjadikan mereka viral, Tole menekankan pentingnya keberlanjutan dan manfaat ekonomi bagi para kreator.

“Kami juga membantu mengangkat mereka, seperti Dedi, Pak Slamet, dan Bu Guru Eni, agar bisa menikmati keterlibatan mereka di dunia kreatif seni. Secara ekonomi mereka akan mendapatkan manfaatnya,” tambahnya.

Sebagai sebuah label, langkah TA Pro tidak terbatas pada mengorbitkan penyanyi.

Sumber: WartaKota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved