Berita Jakarta
DPRD DKI Desak Pemerintah Perbanyak Taman yang Berkualitas bagi Masyarakat
Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk menambah taman RTH
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk menambah taman dalam rangka memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH).
Fungsi RTH sebagai paru-paru kota, dapat menyediakan udara bersih dan area rekreasi bagi warga Jakarta.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi.
Politisi PKS ini mengaku, sudah menyampaikan aspirasi ini saat rapat kerja bersama eksekutif pada pembahasan dan pendalaman Ranperda tentang Perubahan APBD DKI Jakarta 2025 di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Ghozi menilai, taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Baca juga: Tiga Taman Kota di Sekitar Blok M Akan Terhubung dengan Jogging Track Desember Mendatang
Taman tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau, namun sebagai elemen yang mendukung berbagai aspek kehidupan perkotaan Jakarta.
Karena itu, selaras dengan program Pemprov DKI Jakarta untuk membuka beberapa taman kota selama 24 jam.
Sebagai bagian dari upaya memperluas ruang terbuka hijau dan menciptakan ruang publik yang inklusif bagi warga Jakarta.
“Apalagi pak gubernur kita sangat konsen banget dalam memastikan taman-taman yang ada salah satunya taman 24 jam,” ujar Ghozi dari keterangannya pada Sabtu (26/7/2025).
Untuk itu, Ghozi mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melengkapi sarana dan prasarana taman di Jakarta.
Baca juga: Taman Kota Peruri, dari Area Eks Pabrik Percetakan Uang jadi RTH di Tengah Kota Jakarta
Mulai dari menambah CCTV di taman dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
Memastikan pula ketersediaan toilet untuk menciptakan lingkungan taman yang lebih bersih dan sehat.
“Memastikan itu mengakomodir taman 24 jam itu, dari CCTV sarana penerangan dan toiletnya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Matnoor Tindoan menilai, taman dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat.
Dengan berbagai fasilitas dan suasana yang mendukung kegiatan rekreasi seperti berjalan-jalan, bersantai, hingga berolahraga.
“Jadi, rakyat kita hiburannya di taman itu dan berkegiatan dengan nyaman serta tenang di taman,” pungkasnya.
Diketahui, terdapat 1.858 taman yang tersebar di seluruh DKI Jakarta berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Taman-taman ini dikelola pemerintah daerah dan terbuka untuk umum, serta digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari komersial dengan memenuhi persyaratan tertentu dari pemerintah. (faf)
| Majelis Kaum Betawi Resmi Jadi Lembaga Adat, Saatnya Diperkuat Lewat Perda |
|
|---|
| Kebakaran Hanguskan Gudang Dekorasi Pesta di Kebon Pala Makasar Jaktim, Kerugian Capai Rp 1,7 Miliar |
|
|---|
| Rapat Pleno Harmonisasi Pergub, Kanwil Kemenkum DK Jakarta Pastikan Sejalan Visi Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Pohon Palem Tumbang dan Tewaskan Mantan Dirut Danareksa di Pondok Indah Jaksel, Ini Cerita Saksi |
|
|---|
| Heboh Mikroplastik di Jakarta, Menkes Budi Gunadi Minta Warga Tidak Keluar Usai Hujan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.