Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polisi, Ini Fakta-fakta Kisruh Mereka setelah Kehamilan

Ia merasa hidupnya tidak tenang dan terus-menerus berada dalam tekanan sejak kehamilannya diketahui Panda.

"Lihat semua tanggalnya, hidup dibikin nggak tenang sama dia, diancam terus, diteror terus, aku enggak mungkin diem sampai aku lahiran nanti," tulis Erika Carlina.

Ia bahkan menyebut DJ Panda sebagai sosok yang telah merusak kesehatan mentalnya secara konsisten selama kehamilan.

"Aku dirusakin mentalnya gpp, tapi jangan anak aku, anak aku nih belum lahir, mau dirusakin juga kah kondisinya? Tukang bohong, tukang teror, perusak!!!" tegas Erika Carlina.

Aktif Bekerja

Selama ini, Erika Carlina berusaha menutupi kehamilannya dengan tetap aktif bekerja, agar publik tidak curiga.

Namun DJ Panda, menurutnya, justru membongkar semuanya dengan sengaja.

"Aku kerja terus, aku enggak menghilang supaya kalian nggak curig, tapi dia secara dengan SENGAJA bongkar semua di grup fansnya itu dengan bilang aku hamil?" tulis Erika Carlina.

"Yang tadinya aku merasa aman ke rumah sakit untuk check up, aku jadi TAKUT, takut ketauan, takut difotoin," tulis Erika Carlina.

Erika mengatakan, anggota grup tersebut bahkan sempat menghina penampilannya dan menjadikan dirinya bahan pergunjingan.

Padahal selama ini ia berusaha menyembunyikan kehamilan demi kesehatan mental anaknya.

"Semua fans dia yang ada di dalam grup itu menghina kondisi aku, cara berpakaian aku dihina, apapun yang aku lakukan jadi bahan gibahan," tulis Erika Carlina.

Baca juga: Erika Carlina Tetap akan Lahirkan Anaknya Tanpa Nikah dengan Pria yang Sudah Menghamilinya

Ia juga kecewa karena orang-orang di sekitar DJ Panda tidak melakukan apapun untuk menghentikan perundungan tersebut.

"Kemana tim dia? Manajer? Teman-teman dia? Tidak kah coba menegur? Bukannya kalian SAKSI aku hamil? Kalian seolah mendukung tindakan perundungan ini? Kepada ibu hamil?" lanjut Erika Carlina.

Erika mempertanyakan sikap diam mereka, yang menurutnya justru memberi ruang bagi tindakan menyakitkan terhadap perempuan dalam kondisi hamil.