Berita Regional
Dapat Perlawanan saat Recoki Acara Pengajian di Pemalang, PWI-LS Jateng Klaim Anggotanya Jadi Korban
Mubarok Tri menyanggah narasi dari Rizieq Shihab dalam ceramahnya yang bilang ada lima korban dari pihak Front Persaudaraan Islam (FPI)
Mereka langsung turun tangan memantau situasi dan menenangkan warga agar tidak terjadi bentrokan susulan.
Hingga Kamis (24/7/2025) pagi, aparat gabungan masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki aktor di balik pengerahan massa dari PWI-LS yang disebut-sebut sempat mengirimkan surat penolakan terhadap kehadiran Rizieq.
Soal polemik nasab
Polemik nasab Baalawi yang pertama kali digulirkan oleh KH. Imaduddin Utsman beberapa tahun lalu
Gara-gara pernyataan KH Imaduddin Utsman, Pengasuh Pesantren Nahdlatul ‘Ulum yang menantang kesahihah nasab keluarga Alawi bin Ubaidillah sebagai penerus genetika Rasulullah SAW, kini muncul gerakan besar hingga terbentuk ormas PWI LS
PWI LS dikomandoi KH Abbas Billy Yachsy atau dikenal Gus Abbas yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
PBNU sendiri sudah mengeluarkan Surat Instruksi Nomor 3975/PB.01/A.II.08.47/99/06/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf pada Senin (2/6/2025)
Dalam surat itu, PBNU menegaskan PWI LS bukan bagian dari gerakannya.
PBNU juga melarang anggotanya untuk bergabung dengan organisasi tersebut karena dinilai akan memicu perpecahan sesama anak bangsa.
Berikut profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani.
Imaduddin Utsman al-Bantani, lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 Hijriah).
Ia pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka Desa Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Utsman sendiri adalah nama kakek dari ibunya yang hidup di tengah-tengah keluarga Bani Utsman di Kresek, Tangerang.

Sementara “al-Bantani” menunjukan asal daerahnya.
Sejak aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama Tahun 2006-201, ia sempat menjabat Ketua MWCNU Kecamatan Kresek, kemudian Tahun 2018 menjabat Wakil Katib PWNU Provinsi Banten.
Tahun 2020 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Ketua RMI PWNU Banten. Ia juga menjadi penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.
Berikut Pendidikan Pesantren KH Imaduddin Utsman.
Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah di Sampang, Tirtayasa;
Pondok Pesantren Riyadl al-Alfiyah di Pandeglang;
Pondok Pesantren Daar al-Hikmah di Cakung, Carenang;
Pondok Pesantren At-Thohiriyah di Kaloran, Kota Serang;
Pondok Pesantren Al-Hidayah di Cisantri, Pandeglang;
Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang;
Pondok Pesantren Daar al-Falah, Rengas Dengklok, Karawang;
Pondok Pesantren Al-Wardayani di Sukabumi;
Pondok Pesantren Pertapan di Binuang, Serang;
Pondok Pesantren Gaga di Kronjo;
Pondok Pesantren Buni Ayu di Balaraja;
Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir.
KH Imaduddin bukan kyai kaleng-kaleng.
Ia menghasilkan banyak karya (kitab) yang sebagian berbahasa Arab.
Berikut karya-karya tulisnya :
Kitab al-Fikrah al-Nahdliyyah fi Ushuli wa Furu’I ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah (Bahasa Arab: Fikih, Akidah dan ke-NU-an);
Al-Syarah al-Maimun fi Syarh al-Jawhar al-Maknun (Bahasa Arab: Ilmu Balagoh);
Al-Ibanah fi Syarh Matan al-Rahbiyyah (Bahasa Arab: Ilmu Waris);
Al-Jalaliyah fi al-Qowaid al-Fiqhiyyah (Bahasa Arab: Kaidah-Kaidah Fikih);
Talkhis al-Hushul fi Syarh Nadzam al-Waraqat fi Ilm al-Ushul (Bahasa Arab: Ushul Fikih);
Al-Fath al-Munir fi Syarh Nadzam al-Tafsir li al-Syaikh al-Zamzami (Bahasa Arab: Ilmu Tafsir);
Nihayat al-Maqshud fi Syarh Nadzam al-Maqshud (Bahasa Arab: Ilmu Shorof);
Al-Anwar al-Bantaniyah fi Ikhtilaf Ulama al-Bashrah wa al-Kufah (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
Al-Burhan ila Tajwid al-Qur’an (Bahasa Arab: Ilmu Tajwid);
Al-Ta’aruf fi Muqaddimat ilm al-Tasawwuf (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf);
Al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
Al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Speaker);
Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqqub bi al-Habib (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Bergelar Habib);
Tuhfat al-Nadzirin (Bahasa Jawa Pegon: Ilmu Mantiq);
Fath al-Gafur fi Abyat al-Buhur (Bahasa Arab: Wazan syair Arab);
Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris) dan lain-lain.
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com
Tragis, Alat Vital Siswa TK di Solo Tergunting Teman Sekelas di Pelajaran Prakarya, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Gerah Belajar di Tenda, Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Belajar di Bawah Pohon hingga Minta Kipas Angin |
![]() |
---|
Ini Pengakuan Sopir Bus Pariwisata saat Kecelakaan Maut Menewaskan 8 Penumpang di Probolinggo Jatim |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Probolinggo Ungkap Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan 8 Penumpang |
![]() |
---|
Para Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Jawa Timur Dievakuasi Menggunakan 23 Mobil Ambulans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.