WarTalks
Forum WarTalks, PLN dan Pemprov DKI Jakarta Ungkap Program Terang Aksara untuk Disabilitas
Pramono mengatakan kini sebuah kota bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Mas Pram, sapaan karib Pramono mengungkapkan kerap kali membagikan momen yang diunggahnya di sosial media
Seperti di antaranya seperti interaksi dengan penyandang disabilitas, bagaimana ketersediaan fasilitas penunjang bagi para tuna netra
"Jembatan penyeberangan yang ada di Jakarta dan kemudian saya upload karena anak ini menimbulkan optimisme kepada publik, bahwa di Jakarta sekarang ini walaupun belum semuanya kalau mau bagi tuna netra juga bisa pergi kemana saja," ungkap dia.
Pramono mengatakan, kini sebuah kota bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya dengan cara penyediaan fasilitas pendukung bagi para disabilitas.
Dia menilai, semua fasilitas publik bagi penyandang disabilitas kini telah tersedia dengan baik di Jakarta.
"Karena ketika saya di acara PBB itu termasuk ketika bilateral dengan Wali Kota Edinburgh kemudian juga dengan New York dan juga dengan Buenos Aires. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan transportasinya, bagaimana penanganan disabilitasnya, bagaimana hak perempuan pada saat malam hari menggunakan fasilitas publik, bagaimana dengan day care," ungkap dia.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan, Jakarta tengah bertransformasi untuk mendefinisikan kembali peran dan identitasnya sebagai kota global.
Sebuah perjalanan baru dalam mempertahankan posisi sebagai pusat ekonomi nasional sekaligus meningkatkan daya saing menuju tingkat global, dengan mendepankan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan inklusivitas.
"Saya terus terang eager dan konsisten dengan apa yang menjadi keyakinan saya. Salah satunya misalnya, persoalan normalisasi Kali Ciliwung. Ini kan pro-contra.Dulu jaman Pak Ahok ada, tiba-tiba tidak ada. Dan menurut saya salah satu penanganan banjir di Jakarta itu adalah normalisasi Ciliwung. Karena Ciliwung memberikan konstribusi 40 persen terhadap banjir Jakarta," jelasnya.
Dengan begitu, Pramono mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari beragam pemangku kepentingan, terutama media seperti Warta Kota, yang menjadi saluran informasi, ruang dialog, kritik, sekaligus refleksi bersama untuk memajukan kota ini.
"Kolaborasi yang terjalin akan menguatkan dan memperkaya kualitas kebijakan publik serta program-program pembanguan," jelas dia.
Selain itu, talkshow kali ini juga akan menggelar 3 sesi diskusi diisi dengan narasumber yang ahli di bidangnya. Sesi pertama di bidang pendidikan, sesi kedua infrastruktur, dan sesi ketiga transportasi.(m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.