Ada Warga Jakut yang Tewas Saat Acara Makan Gratis Anak Dedi Mulyadi di Garut, Ini Penjelasannya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiga orang tewas saat acara makan gratis pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Putri Karlina, Jumat (18/7/2025) kemarin.

Satu di antaranya adalah wanita lanjut usia bernama Dewi Jubaedah (61) yang diketahui dari KTP miliknya sebagai warga Jakarta Utara.

Dewi Jubaedah diketahui tinggal di Jalan Lontar II Nomor 46, RT 09 RW 04 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Ternyata diketahui Dewi sudah lama tidak tinggal di alamat tersebut. 

Dewi tinggal di sana di sebuah kontrakan di kawasan padat penduduk.

Hal ini disampaikan Siti Khodijah atau Ijah (48), pengurus kontrakan sekaligus mantan tetangga almarhumah Dewi Jubaedah.

"Di sini pada tahunya dia pindah ke kampung. Orang dianya bilangnya ke kampung, ke Garut," ungkap Ijah ketika ditemui di lokasi, Sabtu (19/7/2025) pagi. 

Ia sempat menempati kontrakan petak di Jalan Lontar II itu selama sekitar 5 tahun, sebelum akhirnya pulang ke rumah orangtuanya di Garut sekitar tahun 2020 pascapandemi Covid-19.

Menurut Ijah, Dewi memiliki empat orang anak.

Hanya saja ketika itu, Dewi tinggal bersama mantan suaminya dan dua anaknya.

Baca juga: Ini Pertanggungjawaban Dedi Mulyadi setelah Pesta Pernikahan Anaknya di Garut Berujung Duka

"Dia dulu tinggal di sini sekitar ada lah empat atau lima tahun lah," sambung Ijah.

Ijah pertama kali mengetahui kabar kepergian Dewi Jubaedah pada Jumat malam kemarin.

Menurutnya, ada anggota polisi yang mendatangi kontrakan itu untuk menanyakan keberadaan almarhumah Dewi, sebab dari identifikasi korban, diketahui yang bersangkutan beralamat di Jalan Lontar II.

Ijah lantas berbicara apa adanya dan menyatakan bahwa almarhumah Dewi Jubaedah memang sudah lama pulang kampung ke Garut.

"Ibu jangan kaget, saya nanya, Ibu Dewi jubaedah ini, dia jadi korban (acara nikah anak) Kang Dedi, dia bilang begitu. Lalu kata saya, ini apa polisi atau apa sih? Yaudah cerita lah, benar dia (dulu) tinggal di sini, benar. Itu kontrakannya Pak, dipoto lah sama polisi itu," kata Ijah.