beras oplosan
Politisi Gerindra Puji Gebrakan Andi Amran Bongkar Beras Oplosan
Mentan Andi Amran baru saja bikin gebrakan lewat temuan beras oplosan. Hal ini membuat politisi Gerindra, Endang S Thohari kagum.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik baru saja dikejutkan oleh beras oplosan yang ada di pasaran, terutama di minimarket dan pasar swalayan.
Seperti diketahui, kasus beras oplosan ini diungkap oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran.
Dalam razia yang dilakukan Andi Amran bersama Satgas Pangan di sejumlah minimarket, ternyata didapati beras premium yang isinya kurang dari 5 kg.
Selain itu kualitas beras juga tak sesuai standard, karena dioplos dengan beras medium untuk mendapat untung lebih.
Baca juga: Rugikan Rakyat, Kompolnas dan DPR Sepakat Pelaku Beras Oplosan Dipenjara
Padahal berdasarkan standar mutu beras yang diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 6128:2020, beras premium berkadar air maksimal 14 persen, butir kepala minimal 85 persen, dan butir patah maksimal 14,5 persen.
Sedangkan beras medium berkadar air maksimal 14 persen, butir kepala minimal 80 persen, dan butir patah maksimal 22 persen.
Mentan pun mnyatakan ada 212 merek yang curang, sehingga berpotensi dijerat ke ranah hukum.
Akibat berita beras oplosan ini, maka harga beras premium mengalami penurunan sekitar Rp1.000 per kemasan 5 kilogram dari yang sebelumnya Rp74.500 menjadi Rp73.500.
Baca juga: Soal Beras Oplosan Food Station, Sugiyanto Minta Pramono Ambil Langkah Tegas
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra, Endang S Thohari, mengapresiasi langkah cepat dan tegas Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengungkap praktik kecurangan yang melibatkan dugaan pengoplosan beras premium di ritel modern.
Dia menilai keberhasilan ini berdampak langsung pada stabilisasi harga beras di pasar.
“Bagaimanapun juga, peran Pak Menteri Amran Sulaiman dan Satgas Pangan patut diapresiasi. Langkah mereka berhasil meredam gejolak harga beras yang sempat meresahkan masyarakat,” ujar Endang, Jumat (18/7/2025).
Endang menyebut keberanian Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menindak pelaku pengoplosan, baik dari produsen besar maupun kecil, menunjukkan komitmen nyata terhadap perlindungan konsumen dan stabilitas pangan.
Baca juga: Food Station Tjipinang Diperiksa Soal Pengoplosan Beras, Rano Karno: Kalau Memang Salah, Tindak!
“Pak Amran sangat jeli dalam membaca situasi dan tidak segan bertindak tegas. Ini bentuk nyata kehadiran negara dalam memberantas mafia pangan,” katanya.
Diketahui, Satgas Pangan Polri tengah menyelidiki kasus dugaan pengoplosan beras premium oleh beberapa produsen besar.
Beberapa merek yang tengah diuji laboratorium antara lain Setra Pulen (Alfamidi) dan Setra Ramos yang diduga tidak memenuhi standar mutu beras premium sebagaimana ditetapkan pemerintah.
Terapkan KPI untuk BUMD, Pramono Anung Berharap Jakarta Masuk Top 50 Global City di Tahun 2030 |
![]() |
---|
Foto-foto Bareskrim Tetapkan 3 Bos Produsen Sania-Fortune Tersangka Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Satgas Pangan Polri Temukan Kejanggalan Empat Merek Beras Premium Oplosan, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Satgas Pangan Polri Tetapkan 3 Tersangka Baru Pengoplos Beras, PT Padi Indonesia Maju |
![]() |
---|
Hari ini, 3 Pejabat Food Station Tjipinang Diperiksa Bareskrim Terkait Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.