Terungkap! Pria yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Bintaro Tangsel Ternyata Dibunuh Pengamen

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan pria dengan luka gorok parah di leher yang ditemukan di lahan kosong di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Diketahui belakangan bahwa korban pembunuhan itu bernama Cahya Agung Dwija Rosito (30).

Ternyata, korban dibunuh seorang pengamen bernama Abdul Syukur (30) yang sebelumnya meminta tolong kepada korban untuk memesan ojek online.

"Awalnya pada hari Senin tanggal 14 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku bernama Abdul Syukur hendak pulang ke rumah dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Kranji tujuan Stasiun Jurang Mangu usai mengamen di daerah Bekasi," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).

"Sekira pukul 23.00 WIB pelaku tiba di Stasiun Jurang Mangu. Pelaku berjalan menuju Halte Mall Bintaro X Change yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari stasiun. Di halte, pelaku bertemu dengan korban. Kemudian, pelaku meminta tolong kepada korban untuk memesankan ojek online baik Gojek, Grab atau aplikasi ojek online lainnya," ujar Resa.

Baca juga: Begini Tampang Tengil Pelaku Pembunuhan di Bintaro yang Ditangkap dalam 24 Jam

Resa menuturkan, lalu korban menanyakan tujuan pelaku dan ternyata searah dengan korban.

Karena searah, korban menawarkan untuk mengantar pelaku pulang dan atas tawaran tersebut pelaku menerima.

"Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2025 sekitar pukul 00.00 WIB korban tiba di rumah pelaku. Lalu, pelaku mengajak korban untuk ngopi di rumah," tuturnya.

Perbincangan antara keduanya pun terjadi, kemudian pelaku beralasan bahwa orangtuanya sedang sakit di rumah.

Kemudian, pelaku mengajak korban ke lahan kosong yang lokasinya dekat dengan rumah pelaku.

Resa mengatakan, pelaku ternyata sudah menyiapkan sebilah pisau yang disimpan di dalam tasnya.

Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Pria yang Ditemukan di Kebon Kosong Tangsel, Sempat Ditembak Polisi

"Tas pelaku dimasukkan ke dalam celana bagian depan perut, kemudian sekitar pukul 01.30 WIB. Setibanya pelaku dan korban di lapangan lalu kembali bercerita," ucap Resa.

Selang beberapa menit, korban berpamitan kepada pelaku, tetapi saat itu masih dalam keadaan duduk di lokasi kejadian.

"Mengetahui korban akan pulang, kemudian pelaku bergeser membelakangi korban dan kemudian pelaku mengambil pisau dengan cara membuka resleting tas yang pelaku simpan di dalam celana bagian depan," tuturnya

Usai pisau berada di genggaman tangan kanannya, pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok.