Inspiratif

Lahir dari Keluarga Sederhana, Uus Kuswanto Tak Menyangka Bisa Jadi Walikota

Lahir dari Keluarga Sederhana, Uus Kuswanto Tak Menyangka Bisa Jadi Walikota. sosok pekerja keras dalam menggapai satu persatu impiannya.

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
TAK SANGKA WALIKOTA - Lahir dari keluarga sederhana di sebuah kota kecil Jawa Barat, Uus Kuswanto tumbuh menjadi sosok pekerja keras. Meski kini dirinya sudah menjadi orang nomor satu di Jakarta Barat, namun Uus sebenarnya tak pernah memiliki cita-cita sebagai Walikota. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Lahir dari keluarga sederhana di sebuah kota kecil Jawa Barat, Uus Kuswanto tumbuh menjadi sosok pekerja keras.

Begitu juga dalam menggapai satu persatu impiannya.

Meski kini dirinya sudah menjadi orang nomor satu di Jakarta Barat, namun Uus sebenarnya tak pernah memiliki cita-cita sebagai Walikota.

Baca juga: Supian Suri Walikota Depok Menyesal dan Minta Maaf Usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Dalam wawancara ekslusif bersama Warta Kota di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (16/7/2025), Uus mengaku memulai pendidikannya dari SD hingga SMA di Ciamis, Jawa Barat.

Saat hendak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, Uus merasa kiprahnya sangat dibantu oleh tangan Tuhan.

Di mana pada akhirnya ia bisa masuk ke sekolah kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada 1992 dan selesai pada 1995.

Kala itu, Uus mengambil jenjang D3.

"Pada saat itu yang penting dari kementerian itu yang masuk 20 persen masing-masing provinsi ditarik ke pusat. Alhamdulillah saya tidak membayangkan ternyata selesai tahun 1995, saya ditarik ke kementerian," ungkap Uus.

"Udah gitu yang gabungan dari 20 persen masing-masing provinsi diacak. Alhamdulillah saya dapat ditepatkan dari kementerian masuk di provinsi di Jakarta," lanjutnya.

Hanya saja, perjalanan itu tak semulus yang dibayangkan.

Meski ditempatkan di kota metropolitan, Uus sebenarnya mendapat golongan paling bawah untuk level pegawai negeri.

Hal itu dikarenakan ia hanyalah lulusan D3.

Walhasil, di penempatan pertama, Uus diberikan amanah sebagai staf di salah satu kelurahan padat di Jakarta, yakni Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada 1995.

Baca juga: JK Kenang Eks Menteri BUMN Tanri Abeng Sebagai Sosok Pekerja Keras Hingga Punya Pengalaman yang Luas

"Itu yang namanya tawuran ada jadwalnya, entar sore, entar jadwalnya malam," ujar Uus.

Setelah dari Johar Baru, ia beralih kerja ke Kelurahan Senen dan menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan, sebelum akhirnya pindah ke Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved