Makan Bergizi Gratis

Siasati Siswa tak Bosan, SPPG Pulogebang Jaktim Variasi Menu MBG, Ada Nusantara dan Western

SPPG Pulogebang, Jakarta Timur, punya cara tepat untuk mensiasati para siswa penerima MBG tak bosan, yakni menvariasi menu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
ILUSTRASI SPPG - SPPG Pulogebang, Jakarta Timur akan sering variasi menu agar siswa penerima MBG tak bosan. Mereka menyiapkan menu nusantara dan western. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulogebang bakal terus bervariasi dan memberikan menu terbaru untuk para siswa penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG).

Kepala SPPG, Ahmad Irfansyah mengatakan, variasi menu makanan untuk para siswa, sangat penting dilakukan agar tidak merasa bosan.

"Jadi kita coba menu soto, kita pakai satu minggu sekali kita coba pakai menu nusantara. Terus ada menu western ya juga seperti chicken katsu," kata Ahmad, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Siswa SDN 07 Pulogebang Jaktim Digoyang Isu Keracunan MBG, Ini Penjelasan Kepsek Catharina Yenny

Ahmad memastikan, meski menu dalam ompreng berganti, tapi pemenuhan gizi untuk para siswa dipastikan terpenuhi dan sesuai petunjuk teknis.

"Memang karena tadi kondisinya mungkin seperti itu terus ada misinformasi juga. Karena mungkin masyarakat mungkin lagi aware (soal keracunan) terhadap hal itu," tegasnya.

Atas beredarnya pemberitaan di media banyak siswa keracunan beberapa Minggu terakhir, membuat masyarakat beranggapan siswa SDN 07 Pulogebang keracunan.

Baca juga: Siswa SDN 07 Pulogebang Jaktim Diduga Keracunan MBG, SPPG Pulogebang: Mereka Mual dengan Bau Kol

Ia juga memastikan siswa itu tidak keracunan dan semua yang beredar di sosial media hanya mis informasi saja.

"Jadi mungkin terucapnya seperti itu (keracunan), jadi yang tersebar seperti itu. Padahal saya sudah ke sekolahnya juga, sudah ngomong ke gurunya, sudah datang ke sekolahnya, mau melakukan konfirmasi kejadian yang sebenarnya dan ternyata itu misinformasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan Jaktim, M Fahmi menambahkan, kondisi siswa tersebut baik-baik saja dan tidak sampai mengkhawatirkan seperti di beberapa daerah yang benar-benar keracunan.

Ia juga memastikan, para siswa yang muntah usai konsumsi MBG di SDN 07 Pulogebang, tidak sampai dibawa ke rumah sakit.

"Karena memang tidak ada hal yang mengkhawatirkan. Sehingga tidak seperti berita-berita yang di Jawa Barat, segala macam, di Cipongkor, enggak begitu. Jadi tidak ada anak yang dibawa ke rumah sakit lah kira-kira gitu," imbuhnya.

Sebelumnya, Beredar informasi adanya siswa Sekolah Dasar (SD) 07 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur diduga keracunan Makan Bergizi Gratis, Rabu (24/9/2025) siang.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulogebang, Ahmad Irfansyah menjelaskan, pada hari itu pihaknya menyiapkan MBG untuk 4 sekolah.

"Kami secara bersamaan itu. SD 07, 06, terus SMP 138 sama SMP 11," katanya, Kami (25/9/2025).

Pihaknya yang mendengar kabar itu, kata Ahmad, langsung mendatangi SDN 07 Pulogebang untuk memastikan makanan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved