Ingin Saingi Hollywood, Upie Guava Bikin Film "Hidup di Planet Mars"

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sutradara Upie Guava membuat film layar lebar berjudul "Pelangi di Mars".

Upie Guava membuat film itu lewat kerja sama dengan rumah produksi Mahakarya Pictures.

Film "Pelangi di Mars" mengangkat cerita tentang seorang anak perempuan bernama Pelangi yang hidup di Mars.

"Ide ceritanya berawal sepintas saja. Ingin ada orang Indonesia hidup di Mars. Dia menjelajah di sana bersama dengan para robotnya," kata Upie Guava dalam jumpa pers di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025).

Bagi Upie Guava, idenya itu muncul karena ramainya film Hollywood di bioskop Indonesia.

Baca juga: Animasi Dhot Design Beri Isyarat akan Digarap Jadi Film Live Action Pertama di Indonesia

Sehingga, dia merasa harus ada karya dari sineas Tanah Air yang bisa menyaingi.

"Ya bagi saya pahlawan bukan hanya sejarah saja. Tetapi super heroe lokal pun bisa seperti di film ini," ujar Upie Guava.

Upie Guava menggunakan teknologi canggih dalam menggarap film "Pelangi di Mars".

Dia menggabungkan konsep animasi dan live action serta syuting menggunakan teknologi XR.

Upie Guava pun sudah merancang dan mengusung ide film tersebut sejak 2020, namun baru menjalani proses syuting pada awal 2024.

Baca juga: Terpesona Lagu Mars Golkar, Bahlil Lahadalia Sumbang Rp 1 Miliar ke Ponpes di Ciamis Jabar

"Saat bertemu Mahakarya, kami satu visi misi. Akhirnya, saya minta waktu untuk mencari cara membuatnya dengan teknologi seperti apa. Akhirnya, dapat kru yang bisa mewujudkan ini semua," jelas Upie Guava.

"Teknologi XR, motion capture, dan lainnya saya gunakan dalam membuat grafik robotnya," ucapnya.

Karakter robot pun beragam dengan diberi nama Batik, Kimci, Petya, Yoman dan lain-lain dengan latar belakang berbeda negara.

"Saya tidak meninggalkan budaya Indonesia. Salah satunya saya masukkan di robot batik," ujar Upie Guava.

Upie menunjuk Rio Dewanto, Messi Gusti, dan Lutesha sebagai pemeran utama di film tersebut sebagai ayah, anak, dan ibu yang dipilih tanpa proses casting.