Berita Internasional
Seusai Rayakan Ultah ke-100, Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Penjelasan Keluarga
Menurut keterangan resmi pada Minggu (14/7/2025), Mahathir dirawat di Institut Jantung Nasional (IJN) Kuala Lumpur untuk observasi.
Ia menempuh pendidikan di Sultan Abdul Hamid College dan Universitas Malaya di Singapura, tempat ia belajar kedokteran.
Setelah lulus pada tahun 1953, ia bekerja sebagai petugas medis pemerintah hingga tahun 1957 dan kemudian memasuki praktik swasta.
Ia pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1964 sebagai anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai dominan dalam koalisi pemerintah yang berkuasa.
Namun, pada tahun 1969, Mahathir dikeluarkan dari UMNO setelah pembelaannya yang kuat terhadap nasionalisme etnis Melayu membuatnya berkonflik dengan Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman.
Meskipun dominan secara politik, mayoritas etnis Melayu di Malaysia jauh lebih miskin dibandingkan etnis minoritas Tionghoa, yang mendominasi perekonomian.
Kebijakan Ekonomi Baru yang diadopsi pemerintah pada tahun 1971 untuk memperbaiki situasi ekonomi masyarakat Melayu merupakan perwujudan dari banyak gagasan yang diusung Mahathir.
Masa jabatan Mahathir yang lama menjadi perdana menteri memberi Malaysia stabilitas politik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Dia menyambut baik investasi asing, mereformasi struktur pajak, mengurangi tarif perdagangan, dan memprivatisasi banyak perusahaan milik negara.
Mahathir berupaya menjembatani perpecahan etnis di Malaysia dengan meningkatkan kesejahteraan umum.
Kebijakan Ekonomi Baru, yang mendorong keberhasilan ekonomi Melayu, pada tahun 1991 digantikan oleh Kebijakan Pembangunan Baru, yang menekankan pertumbuhan ekonomi secara umum dan penghapusan kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Mahathir, Malaysia menjadi makmur secara ekonomi, dengan pertumbuhan sektor manufaktur, perluasan kelas menengah, peningkatan tingkat melek huruf, dan peningkatan harapan hidup.
Karier Politik yang Panjang
Mahathir Mohamad merupakan tokoh penting dalam sejarah politik Malaysia, dengan menjabat sebagai Perdana Menteri selama hampir seperempat abad dalam dua periode berbeda.
Kepemimpinannya yang berlangsung lama dimulai dari 1981 hingga 2003, dan kemudian ia kembali menjabat dari 2018 hingga 2020.
Namun, periode keduanya sebagai perdana menteri berakhir secara mendadak akibat konflik internal di partainya, yang berujung pada pengunduran dirinya.
Mahathir juga mengalami kekalahan dalam pemilihan umum 2022, menandai akhir dari karir politiknya yang penuh warna.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Full Senyum Usai Bertemu Donald Trump |
![]() |
---|
500 Ribu Warga Israel Mulai Melek Lihat Kebiadaban Benjamin Netanyahu |
![]() |
---|
Senyum Sumringah Trump Usai Putih Sapa Dengan Sebutan “Tetangga Terkasih” |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 2 Turis Malaysia yang Dibakar Hidup-hidup di Thailand |
![]() |
---|
Meteor Berusia 20 Juta Tahun Lebih Tua dari Bumi Jatuh Timpa Rumah Warga di AS, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.