Berita Internasional

Seusai Rayakan Ultah ke-100, Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Penjelasan Keluarga

Menurut keterangan resmi pada Minggu (14/7/2025), Mahathir dirawat di Institut Jantung Nasional (IJN) Kuala Lumpur untuk observasi.

Editor: Feryanto Hadi
straight times
BERUSIA SATU ABAD - Mahathir Mohamad dilarikan ke rumah sakit usai merayakan ulang tahun ke-100 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dilaporkan menjalani perawatan di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional (IJN) Kuala Lumpur

Mahathir disebut kelelahan usai menjalani rangkaian perayaan ulang tahunnya yang ke-100

Pada hari spesial itu, dia diketahui menggelar [erayaan bersama keluarga dan kerabat dekat.

Namun, di tengah perayaan, tubuh Mahathir mendadak lemas

Keluarga segera melarikan Mahathir ke rumah sakit

Menurut keterangan resmi pada Minggu (14/7/2025), Mahathir dirawat di Institut Jantung Nasional (IJN) Kuala Lumpur untuk observasi.

 "Mahathir telah diizinkan pulang pada pukul 16.45," demikian pernyataan singkat yang dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/7/2025).

Meski sudah 100 tahun, Mahathir tetap menunjukkan semangat tinggi.

Baca juga: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Selamat dari Upaya Pembunuhan Israel,Dievakuasi dalam Kondisi Cedera

Ia bahkan mengemudi sendiri ke lokasi perayaan yang digelar di ruang terbuka.

Selain merayakan ulang tahunnya pada 10 Juli 2025, acara itu juga untuk memperingati ulang tahun ke-99 istrinya, Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali.

Mahathir disebut sempat bersepeda selama satu jam sebelum akhirnya merasa kelelahan.

 Putranya, Mokhzani Mahathir, memastikan kondisi sang ayah tidak dalam keadaan serius.

"Tidak ada masalah kesehatan yang berat. Ayah hanya kelelahan karena acara malam sebelumnya dan kurang tidur," kata Mokhzani kepada Malay Mail.

Mahathir diketahui memiliki riwayat masalah jantung dan pernah menjalani beberapa kali operasi bypass.

Ia juga sempat dirawat pada Oktober tahun lalu karena infeksi saluran pernapasan.

Dalam sebuah podcast saat ulang tahun ke-100, Mahathir menyebut usianya sekarang sebagai anugerah sekaligus menakutkan.

"Menjadi 100 tahun itu cukup menakutkan," ujarnya, dikutip dari Malay Mail.

 Kehadirannya dalam acara tersebut menuai pujian atas keteguhannya di usia lanjut.

"Beliau adalah simbol kecintaan pada negara," kata Prof Dr Ahmad Zamani dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dikutip Channel News Asia.

Kini, Mahathir telah kembali ke rumah untuk beristirahat, dan keluarganya berencana membatasi aktivitas beliau dalam beberapa hari ke depan.

Sering dirawat

Tahun lalu, pada usia 99 tahun, Mahathir juga menjalani perawatan untuk infeksi saluran pernapasan bawah, seperti yang disampaikan oleh juru bicaranya, Sufi Yusoff.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah beberapa kali dirawat di rumah sakit akibat masalah kesehatan yang berulang.

Dia pernah mengalami beberapa serangan jantung dan menjalani operasi bypass.

Masyarakat Malaysia dan penggemar Mahathir di seluruh dunia berharap untuk kesembuhan cepat mantan pemimpin ini.

Kesehatan Mahathir sering menjadi perhatian, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap pembangunan dan politik negara selama bertahun-tahun.

Dalam konteks ini, ia tetap menjadi sosok yang dihormati dan berpengaruh dalam sejarah Malaysia.

Profi Mahathir Mohamad 

Mahathir bin Mohamad  adalah seorang politikus  yang menjabat sebagai perdana menteri Malaysia (1981–2003; 2018–2020), mengawasi transisi negara tersebut menuju negara industri.

Mahathir, putra seorang kepala sekolah, lahir pada 10 Juli 1925, meskipun catatan resmi menyebutkan tanggal lahirnya pada 20 Desember.

Ia menempuh pendidikan di Sultan Abdul Hamid College dan Universitas Malaya di Singapura, tempat ia belajar kedokteran.

Setelah lulus pada tahun 1953, ia bekerja sebagai petugas medis pemerintah hingga tahun 1957 dan kemudian memasuki praktik swasta.

Ia pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1964 sebagai anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai dominan dalam koalisi pemerintah yang berkuasa.

Namun, pada tahun 1969, Mahathir dikeluarkan dari UMNO setelah pembelaannya yang kuat terhadap nasionalisme etnis Melayu membuatnya berkonflik dengan Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman.

Meskipun dominan secara politik, mayoritas etnis Melayu di Malaysia jauh lebih miskin dibandingkan etnis minoritas Tionghoa, yang mendominasi perekonomian. 

Kebijakan Ekonomi Baru yang diadopsi pemerintah pada tahun 1971 untuk memperbaiki situasi ekonomi masyarakat Melayu merupakan perwujudan dari banyak gagasan yang diusung Mahathir.

Masa jabatan Mahathir yang lama menjadi perdana menteri memberi Malaysia stabilitas politik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.

Dia menyambut baik investasi asing, mereformasi struktur pajak, mengurangi tarif perdagangan, dan memprivatisasi banyak perusahaan milik negara.

Mahathir berupaya menjembatani perpecahan etnis di Malaysia dengan meningkatkan kesejahteraan umum.

Kebijakan Ekonomi Baru, yang mendorong keberhasilan ekonomi Melayu, pada tahun 1991 digantikan oleh Kebijakan Pembangunan Baru, yang menekankan pertumbuhan ekonomi secara umum dan penghapusan kemiskinan. 

Di bawah kepemimpinan Mahathir, Malaysia menjadi makmur secara ekonomi, dengan pertumbuhan sektor manufaktur, perluasan kelas menengah, peningkatan tingkat melek huruf, dan peningkatan harapan hidup.

Karier Politik yang Panjang

Mahathir Mohamad merupakan tokoh penting dalam sejarah politik Malaysia, dengan menjabat sebagai Perdana Menteri selama hampir seperempat abad dalam dua periode berbeda.

Kepemimpinannya yang berlangsung lama dimulai dari 1981 hingga 2003, dan kemudian ia kembali menjabat dari 2018 hingga 2020.

Namun, periode keduanya sebagai perdana menteri berakhir secara mendadak akibat konflik internal di partainya, yang berujung pada pengunduran dirinya.

Mahathir juga mengalami kekalahan dalam pemilihan umum 2022, menandai akhir dari karir politiknya yang penuh warna.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved