Kacau! Super Air Jet DPS–CGK Seenaknya Delay Berujung Cancel Mendadak di Tengah Aspal

Penumpang Super Air Jet yang hendak terbang dari Denpasar ke Jakarta menghadapi situasi dramatis di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (11/7/2025)

Editor: Joanita Ary
Tiktok @verasilitonga5
DELAY PESAWAT -- Sejumlah penumpang Super Air Jet yang hendak terbang dari Denpasar ke Jakarta menghadapi situasi dramatis tak terduga di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (11/7/2025). Dimana pesawat dengan rute DPS–CGK yang semula dijadwalkan pukul 21.30 WITA mengalami penjadwalan ulang (reschedule) menjadi 23.45, lalu kembali dijanjikan berangkat pukul 01.40 WITA keesokan paginya. 

WARTAKOTALIVECOM,Denpasar — Sejumlah penumpang Super Air Jet yang hendak terbang dari Denpasar ke Jakarta menghadapi situasi dramatis tak terduga di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (11/7/2025).

Dimana pesawat dengan rute DPS–CGK yang semula dijadwalkan pukul 21.30 WITA mengalami penjadwalan ulang (reschedule) menjadi 23.45, lalu kembali dijanjikan berangkat pukul 01.40 WITA keesokan paginya.

Namun, hanya sepuluh menit sebelum lepas landas, maskapai membatalkan penerbangan secara mendadak dan menyatakan akan kembali beroperasi pukul 08.00 WITA, tanpa penjelasan rinci selain alibi bahwa bandara sedang “di aspal” 

Kisah ini menjadi viral ketika diketahui salah satu penumpang adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga seharusnya ikut dalam penerbangan tersebut.

Menurut rekaman video dan unggahan di media sosial oleh akun @Vindyvdhl19, terjadi diskusi antara penumpang termasuk sosok publik tersebut dengan petugas Super Air Jet dan pihak Angkasa Pura, tetapi pihak maskapai tetap bersikeras enggan memberangkatkan karena alasan perbaikan aspal di bandara, sebuah alasan yang terdengar ganjil dan mendadak 

Beredarnya video viral di Instagram dan TikTok membuat publik semakin mempertanyakan profesionalisme penjadwalan dan pelayanan pihak maskapai serta otoritas bandara.

Salah satu video bahkan memperlihatkan momen ketegangan saat penumpang menyuarakan ketidakpuasan, sementara petugas maskapai hanya menegaskan kembali bahwa bandara saat itu sedang “di aspal” secara mendadak, sebuah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah proses boarding .

Meski tidak ada laporan mengenai kerusakan fisik pada bandara, penundaan yang sempat direschedule dua kali dan pembatalan menit terakhir tersebut menciptakan ketidakpastian yang signifikan.

Penumpang kehilangan banyak waktu malam dan merombak seluruh rencana perjalanan mendadak.

Belum ada klarifikasi resmi dari Super Air Jet maupun pihak pengelola bandara terkait substansi masalah aspal dan alasan pasti dibalik pembatalan mendadak ini.

Dengan kondisi ini, penumpang berharap maskapai segera memberikan penjelasan yang transparan dan kompensasi yang layak.

Perjalanan malam yang berubah menjadi drama panjang dini hari, hingga keterlibatan tokoh publik, sejatinya mengungkap celah serius dalam manajemen krisis penerbangan dan prosedur antisipatif di bandara.

Publik menantikan tindakan tegas dan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terulang, serta demi menjaga kepercayaan dan keberlangsungan layanan penerbangan komersial di Indonesia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved