Korupsi
Selama Memimpin Jakarta, Pramono Bertahan dari Godaan Korupsi, APBD Rp 91,2 T Bikin Ngiler
Gubermur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan dirinya harus berjuang dari godaan korupsi, karena APBD sangat besar.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku dirinya harus selalu menahan godaan selama memimpin Jakarta.
Pramono mengaku harus melindungi dirinya dari potensi tindak pidana korupsi bila melihat besarnya anggarsn pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta setiap tahun.
Pasalnya APBD Jakarta setiap tahun terus meningkat untuk anggaran 2025 mencapai Rp91,2 triliun.
"Kita harus memproteksi diri kita sendiri dengan sistem. Jakarta ini anggaranya Rp91 triliun, Rp91,2. Tahun depan ini menjadi Rp94 triliun. Pasti semua orang ngiler," ujar Pramono dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi pasca pelantikan kepala daerah di wilayah DKI Jakarta, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Barat, di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Depan Dedi Mulyadi dan Andra Soni, Pramono Ingatkan Soal Korupsi agar tak Tergoda
"Pastilah. Maka saya harus memproteksi diri saya sendiri, dan untuk itu saya lakukan itu. Maka kenapa saya cerita ini, bagian dari upaya kita untuk sosialisasi anti-korupsi, harus diri sendiri," imbuhnya.
Kemudian, Pramono menyebut menjadi pejabat tidaklah gampang menahan godaan praktik korupsi.
Dia mewanti-wanti jajarannya, kepala daerah lainnya maupun Ketua DPRD agar mampu menahan godaan tersebut.
"Godaannya itu nggak gampang, dan godaannya ada di mana-mana," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Akan Diperiksa KPK Perkara Korupsi Dana Hibah
"Apalagi saya pernah juga menjadi pimpinan DPR. Jadi bapak ibu saudara-saudara sekalian, saya tidak ingin perpanjang lagi. Saya hanya mengharapkan, mendoakan terutama bagi semuanya, kepala daerah, ketua DPRD,"mimbuhnya.
"Ketika godaan itu datang, kitalah yang menguji diri sendiri. Dan gak ada yang namanya orang yang kemudian tertangkap itu bahagia," ungkap dia.
Dalam acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak; Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi; Gubernur Banten, Andra Soni; Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani; Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani; dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru hingga sejumlah Bupati/Walikota.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
KPK Ungkap Dugaan Ridwan Kamil Terima Uang Korupsi Iklan Bank BUMD, Telusuri Penggunaannya |
![]() |
---|
KPK Tangkap Menas Erwin Djohansyah Terkait Suap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan Terkait Dugaan Korupsi Chromebook, Kejagung: Hak Tersangka |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan Terkait Dugaan Korupsi Chromebook, Hotman Paris Buka Suara |
![]() |
---|
Sekjen DPR RI Indra Iskandar Tak Ditahan Meski Tersangka Sejak Februari 2024, KPK Punya Alasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.