Narkoba
Patroli Malam Tim Presisi Berhasil Gagalkan Transaksi Tembakau Sintetis Obat Keras Tramadol
Lewat patroli malam Patroli Perintis Presisi mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam peredaran narkoba dan penjualan obat terlarang
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam peredaran narkoba dan penjualan obat terlarang dalam patroli dini hari di beberapa lokasi di Jakarta.
Patroli yang digelar pada Kamis (10/7/2025) dini hari ini berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis tembakau sintetis dan obat keras jenis tramadol.
Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Yully Kurniawan menyatakan, Patroli Perintis Presisi merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta serta mencegah peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Kami akan terus hadir di jalanan untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Lima Debt Collector Rebut Paksa Mobil di Bekasi Timur Terbukti Konsumsi Narkoba
Patroli yang dipimpin Kompol Daru Wibowo Saputro ini melibatkan 26 personel, dengan pengawasan oleh AKP Denny, serta pimpinan patroli Ipda Dedy Suhendro dan Aiptu MP Ambarita.
Patroli dimulai pukul 00.30 WIB dengan apel di lapangan Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, dilanjutkan dengan show force di wilayah Jakarta Pusat.
Pada pukul 01.06 WIB, tim patroli menghentikan tiga pemuda yang terlihat mencurigakan di Jalan Danau Sunter Selatan.
Salah satu dari mereka, yang diketahui berinisial SR, kedapatan membawa narkoba jenis tembakau sintetis dan langsung diamankan ke Polsek Tanjung Priok.
Tak lama setelah itu, sekitar pukul 03.06 WIB, tim patroli kembali mendapati tiga pemuda mengendarai sepeda motor.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan dua papan obat keras jenis tramadol.
Salah satu pelaku, Muhammad Chandra Taufik, diketahui sebagai penjual obat keras di Jalan Raya Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing.
Baca juga: Dalami Temuan 2 Karung Sabu di Aceh Timur, Polisi Ungkap Narkoba Berasal dari Tanah Jiran
Tim patroli pun bergerak cepat untuk mengamankan sisa obat keras yang dijual oleh pelaku dari toko itu.
Total barang bukti yang diamankan, yakni 111 papan tramadol, 35 klip dextro, tiga bungkus besar dextro, 10 bungkus zolam, tiga strip reklona, sembilan strip tramadol (ketengan), tiga unit handphone, dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Patroli Perintis Presisi berakhir pukul 07.00 WIB dengan konsolidasi di Markas Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.
"Kegiatan ini berhasil menciptakan kondisi yang aman dan tertib di kawasan-kawasan rawan, seperti wilayah yang sering terjadi kejahatan jalanan, balap liar, dan tawuran," ucap Yully.
Penjualan obat keras di Warung Kelontong
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Karawang menangkap dua pengedar Obat Keras Tertentu (OKT) di sebuah warung kelontong di Jalan Tanggul Irigasi, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Aksi penangkapan ini berlangsung pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 10.18 WIB.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mengatakan kedua pelaku berinisial A (21), warga Desa Seuleumbah, Kecamatan Jeumpa, dan TA (22), warga Desa Cihirup, Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan. Keduanya ditangkap saat diduga sedang bertransaksi di lokasi kejadian.
Dalam penggeledahan, petugas menyita sejumlah barang bukti dari tangan A, di antaranya 12 plastik klip bening berisi masing-masing 5 butir pil kuning bertuliskan MF, 3 lembar kemasan obat berwarna silver-hijau, masing-masing berisi 10 butir pil, uang tunai sebesar Rp 327.000 yang diduga hasil penjualan, dan 1 unit handphone merk Samsung.

Sementara dari tangan TA, polisi menyita 1 unit handphone Samsung yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi dalam jaringan pengedaran.
"Total barang bukti obat keras tertentu yang berhasil diamankan mencapai 90 butir," kata Wildan saat memberikan keterangan pada Kamis (10/7/2025).
Ia menyebutkan, bahwa penangkapan ini merupakan hasil pengintaian dari Target Operasi (TO) yang telah lama dipantau oleh pihak kepolisian.
“Kedua pelaku sudah menjadi target kami sejak beberapa waktu lalu. Penangkapan ini bagian dari langkah tegas kami dalam memberantas penyalahgunaan OKT di wilayah Karawang,” ujarnya.
Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku A mengaku berperan sebagai pengedar yang memperoleh pasokan obat dari seseorang berinisial E, yang kini masih dalam pengejaran.
Polisi menduga ada jaringan lebih besar di balik peredaran tersebut.
“Kami sedang mendalami keterangan pelaku dan menelusuri alur distribusi barang. Target kami adalah membongkar jaringan yang lebih luas,” tegas Ipda Cep.
Polres Karawang terus mengintensifkan operasi terhadap peredaran narkoba dan obat-obatan ilegal, terutama yang menyasar kalangan remaja dan pelajar.
Kasus penyalahgunaan OKT menjadi perhatian khusus, mengingat banyak digunakan secara sembarangan oleh generasi muda untuk tujuan non-medis.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran obat terlarang di Kabupaten Karawang. Ini adalah bukti keseriusan Polres Karawang dalam melindungi masyarakat dari bahaya yang merusak masa depan generasi penerus,” lanjutnya.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam perang melawan narkoba dan penyalahgunaan obat keras.
Ia meminta warga untuk tidak ragu memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
“Kami butuh partisipasi masyarakat. Laporkan bila ada indikasi peredaran obat-obatan ilegal di sekitar Anda. Kita harus bergerak bersama melindungi generasi muda dari ancaman yang nyata ini,” ujar Kapolres Fiki. (M31/MAZ)
Penulis: Ramadhan LQ/Muhammad Azzam/Wartakotalive.com
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Polsek Cilincing Tangkap Dua Pengedar Pil Ekstasi, Satu Orang Diciduk di Medan |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu 1,26 Kilogram di Depok |
![]() |
---|
BNN RI Gelar Ritual Bakar 474 Kg Narkoba Berbagai Jenis, Hasil Ungkapan Juni-Juli 2025 |
![]() |
---|
Warga Resah Pasar Cibubur Jaktim Jadi Tempat Peredaran Narkoba di Malam Hari, Pengelola tak Tahu |
![]() |
---|
Bongkar Sindikat Peredaran 516 kilogram Sabu, Polisi Lacak Aliran Uang 7 Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.