Berita Nasional

KKB Anggap Gibran Anak Ingusan, Netizen Desak Presiden Prabowo Segera Kirim untuk Tangani Konflik

Juru bicara KKB, Sebby Sambom, sungguh terlalu. Masak Wapres Gibran dianggap anak ingusan. Tampaknya Sebby belum tahu kualifikasi Gibran.

Editor: Valentino Verry
YouTube Gibran Rakabuming
DILECEHKAN KKB - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto yakni menangani Papua. Akan tetapi, KKB justru anggap remeh dan melecehkannya. 

Netizen pun mulai kepo, minta Gibran segera menangani.

Netizen langsung "tag" Gibran di sejumlah video viral detik-detik pembakaran rumah Bupati Puncak. 

Komentar-komentar yang menyinggung Wapres Gibran pun ramai bermunculan, seolah menagih kehadiran sang Wapres di tengah konflik Papua.

"Cemilan Wapres nih, kalau bener jadi tugas di Papua," tulis akun @Joser*** di media sosial X, mengomentari video pembakaran tersebut. 

Komentar senada datang dari warganet lain yang mendesak Gibran untuk segera turun tangan: 

"Kalau bisa lekas kirim ke Papua mas Wapres, biar cepet selesaikan masalah KKB."

Desakan netizen ini menyoroti harapan publik agar Wapres Gibran segera mengambil peran aktif dalam penanganan konflik di Papua. 

Diketahui api kembali berkobar di Papua Tengah. 

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB atau yang kini disebut TPNPB-OPM melancarkan aksi brutal di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Minggu (6/6/2025). 

Sejumlah fasilitas vital luluh lantah dibakar, termasuk dua rumah dinas bupati, satu gereja, satu puskesmas, satu sekolah, dan Kantor Desa.

 Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengonfirmasi rentetan pembakaran tersebut. 

KKB Papua mengklaim aksi mereka membakar dua rumah Bupati Elvis Tabuni karena fasilitas itu digunakan sebagai pos militer. 

Namun, tudingan itu dibantah keras oleh aparat.

"Narasi ini digunakan KKB (OPM) untuk membenarkan aksi kekerasan mereka serta memengaruhi dan menghasut warga, sedangkan hal tersebut tidaklah benar," tegas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/7). 

Dia memastikan kedua rumah dinas tersebut sudah lama kosong dan tidak lagi ditempati, membuktikan bahwa klaim TPNPB-OPM hanyalah propaganda usang untuk membenarkan kekerasan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved