Berita Bogor
Kawasan Puncak Bogor Ditata Ulang setelah Bencana Banjir dan Longsor yang Mengakibatkan Korban Jiwa
Pemerintah Kabupaten Bogor segera menata kawasan Puncak setelah bencana banjir dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa akhir pekan lalu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bogor segera menata kawasan Puncak setelah bencana banjir dan longsor yang mengakibatkan korban jiwa pada akhir pekan lalu.
Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin pembenahan dan pembersihan dari Gadog hingga perbatasan Cianjur, atau Puncak Bogor-Cianjur, pada Rabu (9/7/2025).
Aksi ini melibatkan berbagai instansi, pelaku usaha, dan masyarakat.
Baca juga: Banjir Bandang Telan Korban Jiwa, Rudy Susmanto Percepat Penataan Kawasan Puncak Bogor
"Aksi ini tidak bisa ditunda, kita mulai hari ini," kata Rudy Susmanto setelah memimpin rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2JN), dan OPD Pemkab Bogor, Rabu.
"Kalau menunggu soal kewenangan, tidak akan selesai, siapa yang bisa bergerak duluan, maka lakukan demi kepentingan masyarakat dan masa depan kawasan Puncak," lanjutnya menegaskan.
Rudy Susmanto menegaskan, penataan kawasan Puncak tidak dapat hanya mengandalkan pemerintah.
Baca juga: Longsor di Kawasan Puncak Bogor Akibat Hujan Deras, 3 Orang Meninggal dan 7 Korban Tertimbun Tanah
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan warga, untuk turut serta memperindah kawasan tersebut.
Sejumlah langkah konkret langsung diterapkan, mulai pembersihan sampah, pengecatan tembok jalur utama, hingga penertiban baliho dan reklame ilegal.
"Saya minta keterlibatan semua pihak," kata Rudy Susmanto.
Baca juga: Banjir Bandang hingga Longsor Landa Puncak Bogor, Satu Warga Tewas, Dua Masih Dalam Pencarian
Dalam penataan jangka pendek, Pemkab Bogor akan membongkar baliho dan reklame liar yang terdata oleh DPKPP.
Pemilik diminta untuk membongkar sendiri atau akan ditertibkan oleh petugas.
Pemerintah juga berencana menata ulang pedagang kaki lima dan parkir liar yang mengganggu lalu lintas serta menutup trotoar.
Baca juga: Kabupaten Bogor Longsor, Santri Tertimbun dan 20 Orang Terjebak saat Trekking, Kecelakaan di Puncak
Langkah lain yang dikebut termasuk penghijauan dengan penanaman ribuan bibit pohon hasil kerja sama CSR, dan penataan drainase bersama Kementerian PUPR.
Ada juga pembenahan Pasar Cisarua dan titik-titik macet seperti di depan Fafesta dan Simpang Taman Safari.
Rudy Susmanto menyampaikan dukacita atas bencana longsor yang kembali melanda wilayah Puncak.
Baca juga: Atasi Macet di Puncak Bogor saat Libur Panjang, Dedi Mulyadi Hentikan Sementara Operasional Angkot
Kumpulkan Ketua Koperasi Merah Putih, Ini Arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto |
![]() |
---|
Tak Mau Bogor Gelap, Rudy Susmanto Kebut Pemasangan 65.957 Lampu Penerangan Jalan Umum |
![]() |
---|
Dedie Rachim Pastikan Beras di Pasar Gembrong Bogor Bebas dari Oplosan, Warga Diminta Teliti |
![]() |
---|
Kementerian Lingkungan Hidup Rilis 10 Tempat Usaha Langgar Tata Ruang di Puncak Bogor, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Menteri LH Hanif Faisol Ultimatum 33 Usaha di Puncak Bogor Bongkar Sebelum Akhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.