Mengenal Satuan Khusus Wingsuit Kopasgat, Mampu Terbang Senyap Menyusup ke Jantung Pertahanan Musuh

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara kembali menorehkan sejarah sebagai satuan elite pertama di Indonesia yang secara resmi menguasai kemampuan terjun tempur menggunakan wingsuit, sebuah teknologi infiltrasi udara yang selama ini lebih dikenal di kalangan olahraga ekstrem.

Komandan Wingko I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A. Nange menegaskan penguasaan teknologi ini bukan sekadar demonstrasi kekuatan, melainkan langkah nyata memperkuat kemampuan tempur pasukan khusus Indonesia.

“Kami tidak hanya terbang untuk terlihat. Kami terbang untuk bertempur, menyusup, dan menuntaskan misi, bahkan sebelum musuh menyadari kami telah datang,” tegas Helmi dalam siaran tertulis pada Minggu (6/7/2025).
 
Wingsuit, atau yang dikenal juga sebagai 'squirrel suit' adalah pakaian terbang dengan membran kain yang memungkinkan penerjun meluncur secara horizontal sebelum membuka parasut.

Awalnya dikembangkan untuk olahraga ekstrem, kini wingsuit mulai menjadi bagian penting dari doktrin operasi khusus di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.

Kopasgat menjadi satuan pertama dan satu-satunya di lingkungan TNI yang secara resmi mengadopsi kemampuan ini ke dalam struktur tempur.

Program pelatihan wingsuit ini merupakan realisasi dari arahan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, sebagai pelindung program.

Latihan ini dikendalikan oleh Dankopasgat Marsekal Muda TNI Deny Muis, dengan Danwingko I Kopasgat Kolonel Helmi A. Nange sebagai komandan latihan.

Operasionalnya diawasi langsung oleh Dandenmatra I Kopasgat Letkol Pas Riwan Sugiyono, M.Tr.SOU. sebagai Perwira Operasi Latihan.

Demi menjaga standar internasional, latihan wingsuit ini menghadirkan dua instruktur kelas dunia asal Australia, yakni Ben 'Dicko' Dixon dan Tahi-Paul Monroe, yang memiliki pengalaman luas dalam pelatihan militer dan sipil.

Dalam latihan puncak Kopasgat bertajuk 'Trisula Perkasa', serta Latihan TNI AU 'Angkasa Yudha' dan Fire Power Demo gabungan, Kopasgat berhasil melakukan penerjunan wingsuit secara massal oleh 10 prajurit sekaligus.

Ini merupakan rekor pertama dalam sejarah TNI dan dunia militer Indonesia.

"Mereka tidak hanya meluncur dengan presisi dari udara, tetapi juga membentuk formasi terbang 4-3-3, sebuah konfigurasi kompleks yang menuntut presisi, keberanian, dan kerja sama luar biasa. Manuver ini menjadi tonggak baru doktrin infiltrasi senyap TNI di medan operasi udara berisiko tinggi," ungkap Helmi.

Keberhasilan ini mendapat pengakuan langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Dalam kunjungannya ke Markas Kopasgat di Bandung pada 14 Maret 2023, Prabowo resmi menerima gelar Warga Kehormatan Kopasgat, dan menyampaikan apresiasi atas transformasi pasukan elit tersebut.

Kolonel Helmi menegaskan kemampuan wingsuit bukan sekadar kebanggaan teknologi, melainkan elemen taktis dalam menghadapi tantangan operasi militer modern.