Kapal Tenggelam

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ketemu, Ini yang Dilakukan Tim SAR

Tim SAR gabungan masih belum menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Ini yang dilakukan tim SAR gabungan.

istimewa
KAPAL TENGGELAM - Sampai Sabtu (5/7/2025), tim SAR gabungan masih belum menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 22 kendaraan, tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan masih belum menemukan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. 

Hingga Sabtu (5/7/2025), baik puing maupun lokasi pasti keberadaan KMP Tunu Pratama Jaya belum juga terdeteksi.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal, dan 22 unit kendaraan saat tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) pukul 23.35 WIB.

Baca juga: Puluhan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam Masih Dicari, Ini Kisah Pilu Midia Menanti Anaknya

Sampai saat ini, masih ada 29 korban yang hilang.

Basarnas Bali, bersama sejumlah instansi terkait, terus mengupayakan pencarian maksimal melalui jalur laut dan udara.

Salah satu strategi pencarian adalah dengan menggunakan kapal berteknologi sonar canggih untuk menyisir dasar laut.

Baca juga: Cerita Korban Selamat, Sempat Mengapung Selama 5jam Hingga Saksikan KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

"Kami sudah deteksi koordinat terjadinya kapal tenggelam tersebut, dari rencana sepuluh jalur penyisiran sonar, hingga sore ini baru empat jalur yang berhasil dilalui," kata Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu.

Pencarian melibatkan kapal Manik Emas milik Disnav Benoa yang dilengkapi Multi Beam Echosounder 240, alat pendeteksi bawah laut untuk mengidentifikasi posisi bangkai kapal.

Selain Manik Emas, armada laut lainnya juga dikerahkan, antara lain RIB 01 Jembrana, RIB 04 Buleleng, dan KN 49 KPLP Gilimanuk serta KP Tanjung Rening Polairud Jembrana.

Baca juga: Gelap! Suyip Ceritakan Detik-detik Mencekam saat KMP Tunu Pratama Jaya yang Ditumpanginya Tenggelam

Kapal-kapal tersebut menyisir wilayah sekitar Pantai Pebuahan, lokasi ditemukannya beberapa korban sebelumnya.

Pencarian udara tetap dilakukan sebagai upaya memperluas area observasi.

Gandeng Nelayan Lokal

Sidakarya mengatakan, cuaca di lokasi pencarian terpantau baik, dengan kecepatan angin sekitar 7 knot dan arus laut dari selatan ke utara.

"Mudah-mudahan posisi kapal tersebut bisa segera dideteksi dan tim dari underwater atau penyelam bisa langsung melakukan penyelaman," ujarnya.

Baca juga: Hantaman Gelombang Tinggi dan Mesin Bocor Jadi Dugaan Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Ia menambahkan, komunikasi dengan nelayan lokal dan kapal-kapal yang melintas terus dijalin sebagai bagian dari kerja kolaboratif mencari kemungkinan tanda-tanda korban maupun kapal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved