Berita Nasional
Lalu Lintas di Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Ini Catatan Kakorlantas
Lalu Lintas di Kawasan Monas Tetap Tertib Selama Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, Ini Catatan Kakorlantas
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengaturan arus lalu lintas selama peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025), mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Meski kawasan Monas dipadati peserta dan tingginya mobilitas warga, arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap tertib dan lancar.
Keberhasilan ini diungkapkan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho merupakan hasil kerja keras dan kesiapan matang jajaran kepolisian lalu lintas dalam mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan.
Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran lalu lintas selama acara berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan kerja samanya, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas yang bekerja profesional, humanis, dan presisi di lapangan," kata Agus, Rabu (2/7/2025).
Pengaturan lalu lintas yang efektif ini juga menjadi bagian dari implementasi prinsip Presisi Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan kegiatan besar nasional agar tetap kondusif dan nyaman bagi semua pihak.
"Ini merupakan cerminan semangat pelayanan yang kami junjung pada setiap momentum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam rangkaian defile syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Adapun robot-robot ini terdiri dari 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan tujuh robot penjinak bom.
Kehadiran robot menandai dimulainya Fase Sosialisasi dan Demonstrasi Publik (2025–2026) sebagai bagian dari strategi transformasi digital Polri menuju konsep “smart policing”.
Menurut Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, masing-masing jenis robot dirancang untuk fungsi spesifik.
"Robot humanoid difokuskan untuk interaksi publik dan edukasi, robodog digunakan untuk pemantauan area kompleks dan deteksi potensi bahaya, sedangkan robot penjinak bom disiapkan untuk menangani bahan peledak di lokasi berisiko tinggi," ujarnya, Selasa (1/7/2025). (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Ini Perintah Presiden pada Kapolri setelah Banyak Aksi Unjuk Rasa Berujung Anarkis di Indonesia |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Didesak Copot Kapolri Usai Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Diorkestrasi Mahasiswa Indonesia, Restoran 'Kelapa Gading' Hadir di London |
![]() |
---|
Ahok Tunjuk DPR RI Sebagai Biang Keladi Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.