Perang Iran vs Israel
Diduga Jadi Agen Mossad, Iran Hukum Mati Tiga Pria yang Dianggap Beri Informasi ke Israel
Dalam pekan ini, Iran menghukum mati tiga pria atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Iran telah menghukum mati enam orang selama konflik 12 hari dengan Israel.
Kantor berita ISNA menginformasikan, eksekusi dilakukan dalam waktu kurang dari 48 jam setelah gencatan senjata diumumkan, Senin (23/6/2025).
Dalam pekan ini, Iran menghukum mati tiga pria atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel.
Informasi tersebut disampaikan oleh lembaga peradilan Iran.
Lembaga peradilan Iran menuduh ketiga orang tersebut menjadi agen badan intelijen Israel, Mossad.
Tetapi, sejumlah aktivis hak asasi manusia menyebut mereka hanya pekerja harian dari etnis Kurdi.
Baca juga: Keuangan Israel Goyang Usai Perang 12 Hari dengan Iran, Anggaran Pertahanan Ditekan
Mereka tidak memiliki akses ke informasi sensitif dan tidak mendapatkan pengadilan yang adil.
"Ini adalah rezim yang sangat korup, dan tidak ada proses hukum yang benar di Iran," kata peneliti senior dan Kepala Unit Hubungan Negara-Masyarakat di Centre for Middle East and Global Order, Azadeh Pourzand, seperti dikutip ABC News pada Minggu (29/6/2025).
Selama konflik dengan Israel berlangsung, intelijen dan pasukan keamanan Iran menangkap lebih dari 700 orang.
PressTV mengabarkan bahwa mereka dituduh memiliki keterkaitan dengan Israel.
Selain itu, pemerintah Iran juga umumkan perubahan dalam undang-undang (UU) spionase dan membentuk komite baru di bawah Kementerian Intelijen untuk memantau aktivitas daring warga.
Baca juga: Ribuan Warga Iran Berebut Bopong Jenazah Para Jenderal yang Mati Syahid Saat Melawan Israel
Sementara itu, Ayatollah Ali Khamenei muncul untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang pada Kamis (26/6/2025).
"Ini menunjukkan kepada rezim Israel bahwa setiap agresi terhadap Republik Islam Iran akan menimbulkan kerugian besar. Dan untungnya, itulah yang terjadi," kata Khamenei dalam pidato televisi yang direkam sebelumnya.
Namun, banyak pihak khawatir bahwa rakyat Iran justru akan menanggung beban kerugian tersebut, terlebih jika perhatian dunia mulai bergeser dari konflik ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pria Iran Dieksekusi karena Diduga Bekerja untuk Israel", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2025/06/29/135238970/3-pria-iran-dieksekusi-karena-diduga-bekerja-untuk-israel?page=all#page2.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Perang Iran vs Israel
Iran
Israel
hukuman mati
pengkhianat
Ayatollah Ali Khamenei
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei
Mossad
Ragu Israel Patuhi Gencatan Senjata, Iran: Kami Siap Beri Respons Tegas Jika Diserang Kembali |
![]() |
---|
Gencatan Senjata Israel-Iran Diragukan Bertahan Lama, Perang Bisa Kembali Pecah? |
![]() |
---|
Bahlil Ambil Peran Dalam Perang Iran Vs Israel, Koordinasi Pertamina Hadapi Krisis Energi Dunia |
![]() |
---|
Perang 12 Hari Israel-Iran Berakhir, Trump Bakal Tandatangani Kesepakatan dengan Iran |
![]() |
---|
Iran Buka Wilayah Udara Bagian Timur Setelah Perjanjian Gencatan Sejata dengan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.