Narkoba
Bunda Iffet Dapat Penghargaan dari BNN Karena Gigih Lawan Narkoba, Ini Kesan Bimbim Slank
BNN menaruh hormat pada Bunda Iffet, karena dianggap gigih melawan narkoba. Almarhum pun diganjar penghargaan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suasana haru menyelimuti malam penganugerahan yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bagi grup band legendaris Slank, Kamis (26/6/2025) malam.
Penghargaan dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Bunda Iffet Veceha mendapat penghargaan kategori Lifetime Achievement.
Sosok Bunda Iffet selama ini dikenal sebagai “ibu” bagi grup musik Slank. Bahkan, jasa Bunda Iffet sangat besar untuk melepas personel dari kecanduan narkoba.
Drummer Slank, Bimo Setiawan alias Bimbim mengaku terharu atas penghargaan yang diberikan Badan Narkotika Nasional (BNN) kepada Bunda Iffet atas perjuangannya dalam mendampingi anak-anak asuhnya melawan jeratan narkoba.
Baca juga: Terpukul hingga Menangis Bunda Iffet Meninggal, Anang Hermansyah: Saya Belum Bisa Membalas Apa-apa
"Sedih, sedih. Tapi Bunda pasti happy malam ini di alam sebelah. Bunda dapat Lifetime Achievement Award ya, atas perjuangan Bunda dalam merawat anak-anaknya," kata Bimbim, Kamis malam.
Menurut Bimbim, Bunda Iffet telah menjadi simbol kekuatan seorang ibu yang tidak menyerah saat anak-anaknya terpapar narkoba.
Kesabaran Bunda Iffet dalam merawat anak-anak grup band Slank agar terbebas dari narkoba bakal menjadi inspirasi seluruh ibu di Indonesia.
"Bunda jadi inspirasi ibu-ibu Indonesia untuk enggak perlu malu, enggak perlu takut. Karena narkoba tuh udah kayak virus, jadi hampir semua keluarga ada yang kena," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap 1.672 Tersangka Narkoba dalam Dua Bulan, 321,5 Kilogram Barang Bukti Disita
Ia menyebut Bunda Iffet berhasil menularkan semangat untuk bangkit dan merehabilitasi, bukan menghakimi anak-anaknya yang terjerat narkoba.
“BNN tuh udah kayak vaksinnya. Thank you BNN, Bunda pasti bangga banget,” tambahnya.
Bimbim menilai, pemberantasan narkoba di Indonesia saat ini diibaratkan perang yang tak kunjung usai.
Kendari aparat penegaka hukum telah mengungkap peredaran narkoba dalam jumlah besar, tapi pengguna barang haram itu masih banyak di Indonesia.
"Kalau narkoba tuh, kayak perang yang enggak pernah selesai. Enggak pernah gencatan senjata sampai hari ini," ungkapnya.
Pentolan grup band Slank itu mengapresiasi BNN RI karena tak pernah lelah dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Indonesia.
Ia berharap BNN tidak lelah dalam memerangi narkoba di Indonesia demi selamatkan generasi penerus bangsa.
"Kalau lihat barang buktinya, itu kalau dibagi-bagi per gram, semua orang bisa mabok. Artinya bahayanya masih tinggi banget," tegasnya.
Komjen Suyudi Tes Urine Pejabat BNN, Pastikan Perang Narkoba Dimulai dari Internal |
![]() |
---|
Polres Jakarta Barat Musnahkan 8,7 Kg Sabu dan 6,2 Kg Ganja |
![]() |
---|
Dua Pria di Cakung Simpan 53 Kg Ganja, Jaringan Diduga Berasal dari Aceh |
![]() |
---|
PPHI Sebut Hukuman Bagi Fariz RM Terlalu Ringan |
![]() |
---|
18 Hari Jabat Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Lumpuhkan 11 Jaringan Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.