Berita Internasional

Mencekam! Momen Warga Panik dan  Berlarian Cari Perlindungan Usai Iran Hantam Rudal ke Arah Qatar

Mencekam! Momen Warga Panik dan  Berlarian Cari Perlindungan Usai Iran Hantam Rudal ke Arah Qatar

Editor: Joanita Ary
Foto: Reuters/Maxar Technologies
IRAN SERANG QATAR - Ini adalah foto-foto satelit yang dipasang di kompleks selatan. Iran dilaporkan meluncurkan enam rudal ke ibu kota Qatar, Doha, Senin (23/6/2025). Diduga serangan tersebut menyasar pangkalan udara terbesar AS, Al Udeid. 

WARTAKOTALIVECOM -- Suasana malam di ibu kota Qatar berubah mencekam pada Senin malam, 23 Juni 2025, saat Iran meluncurkan rudal balistik menuju Pangkalan Udara Al Udeid, pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah.

Aksi ini dilakukan sebagai balasan atas serangan udara AS ke fasilitas nuklir Iran akhir pekan sebelumnya.

Suara sirene mendadak pecah di langit Doha, disusul ledakan-ledakan yang mengguncang bumi. Di tengah situasi yang kacau, ketegangan segera mereda karena ketepatan sistem pertahanan udara Qatar dan AS .

Di tengah keriuhan, suasana di salah satu pusat perbelanjaan utama di kawasan elite Doha mendadak panik.

Rekaman video yang beredar menunjukkan puluhan pengunjung berlarian sambil berteriak, mencari tempat berlindung di lorong-lorong gelap dan sudut toko, ketika rudal-rudal terlihat melintas di langit dan terdengar hentakan ledakan di kejauhan .

Pemerintah Qatar kemudian mengonfirmasi bahwa penutupan wilayah udara negara tersebut dilakukan beberapa jam sebelum serangan sebagai langkah antisipatif.

Sedikitnya 14 hingga 19 rudal diluncurkan Iran dalam operasi yang disebut “Blessings of Victory” atau “Annunciation of Victory”

Hampir seluruh rudal berhasil dipantau dan dihancurkan oleh sistem Patriot gabungan Qatar dan AS; hanya satu yang mencapai pangkalan, namun tidak menimbulkan korban atau kerusakan berarti .

Kondisi tersebut memungkinkan personel militer AS terutama sekitar 10.000 yang berpangkalan di Al Udeid untuk berlindung lebih awal. Iran dilaporkan memberi peringatan melalui jalur diplomatik kepada Qatar dan AS beberapa jam sebelum serangan dilancarkan

Presiden AS Donald Trump segera menanggapi kejadian itu sebagai respons lemah dan hampir simbolis.

Ia menyebut serangan tersebut “sangat lemah”, memuji tindakan pencegahan bersama Qatar dan berharap serangan ini justru membuka peluang langkah damai di kawasan .

Trump menyampaikan terima kasih kepada Iran atas peringatan awal dan kepada Qatar atas kerjasamanya

Dalam pernyataannya, Iran menjelaskan serangan tersebut merupakan respons proporsional terhadap operasi Amerika, khususnya pengeboman fasilitas nuklir Iran, dan tetap menjamin tidak ada korban akibat diarahkan jauh dari kawasan pemukiman penduduk Qatar

Komando Pusat Iran bahkan menyatakan kesiapannya untuk memulai proses diplomasi setelah langkah militer ini .

Namun, pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Khamenei, menegaskan akan tetap tegas menolak segala bentuk agresi di masa depan .

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved