Iran vs Israel
Militer AS Serang Iran, Jalur Pelayaran Paling Strategis Dunia di Selat Hormuz Kemungkinan Ditutup
Pemerintah Iran belum secara resmi memutuskan untuk menutup Selat Hormuz meskipun parlemen disebut mendukung langkah tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Iran belum secara resmi memutuskan untuk menutup Selat Hormuz meskipun parlemen disebut mendukung langkah tersebut.
Keputusan akhir masih berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, menurut laporan media pemerintah Press TV pada Minggu (22/6/2025).
Penutupan Selat Hormuz kembali mencuat setelah serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran atau setelah AS serang Iran pada Minggu dini hari.
Baca juga: Tutup Jalur Diplomasi, Petinggi Iran Pertimbangkan 2 Hal Ini Tanggapi Agresi Militer Amerika Serikat
Selama ini Iran kerap menggunakan ancaman penutupan selat sebagai tekanan diplomatik terhadap negara-negara Barat.
Sekitar 20 persen pasokan minyak dan gas dunia melewati Selat Hormuz, menjadikan kawasan ini salah satu jalur pelayaran paling strategis di dunia.
Meski belum ada pengumuman resmi soal pengesahan rancangan undang-undang terkait penutupan selat, salah satu anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Esmail Kosari, menyatakan bahwa wacana tersebut telah dibahas.
Baca juga: Korea Utara untuk Pertama Kalinya Komentari Serangan Militer AS terhadap Iran, Begini Kata Pyongyang
"Untuk saat ini, parlemen telah sampai pada kesimpulan bahwa kita harus menutup Selat Hormuz," kata Kosari.
"Namun, keputusan akhir tetap menjadi tanggung-jawab Dewan Keamanan Nasional Tertinggi," lanjutnya.
Kosari yang juga menjabat sebagai komandan di Garda Revolusi Iran menegaskan penutupan selat masih menjadi opsi dan dapat dilakukan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Baca juga: Situasi Iran Semakin Panas, Keselamatan WNI Menjadi Prioritas Utama bagi Pemerintah Indonesia
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Teheran menutup jalur tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menolak memberikan jawaban tegas.
"Berbagai pilihan tersedia bagi Iran," kata Araqchi pada konferensi pers Minggu lalu.
Diketahui, Selat Hormuz terletak antara Iran dan Oman.
Baca juga: PBB Kecam Serangan Amerika Serikat ke Situs Nuklir Iran, Dianggap Buat Dunia Dalam Bahaya
Jalur sempit sepanjang 33 kilometer ini menghubungkan Teluk Persia di utara dengan Teluk Oman dan Laut Arab di selatan.
Di titik tersempitnya, lebar jalur pelayaran hanya sekitar 3 kilometer di masing-masing arah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Selat Hormuz Resmi Ditutup? Ini yang Dikatakan Iran"
Amerika Serikat vs Iran
parlemen Iran
Amerika Serang Iran
Perang Iran vs Israel
Israel Vs Iran
Konflik Timur Tengah
Iran
Israel
Iran Vs Israel
Amerika Serikat
selat hormuz
Donald Trump Klaim 'Menyelamatkan' Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dari Pembunuhan Israel |
![]() |
---|
Ngamuk! Donald Trump Marah saat Serangan Udara AS Disebut Tidak Menghancurkan Fasilitas Nuklir Iran |
![]() |
---|
Donald Trump Ingin Longgarkan Sanksi Minyak terhadap Teheran setelah Damaikan Iran dan Israel |
![]() |
---|
Konflik Timur Tengah Belum Reda, 48 WNI Dipulangkan ke Indonesia setelah Dievakuasi dari Iran |
![]() |
---|
Ada Perang di Timur Tengah, Ibu dan 2 Anaknya Dievakuasi dari Iran hingga Dipulangkan ke Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.