Iran vs Israel

Korea Utara untuk Pertama Kalinya Komentari Serangan Militer AS terhadap Iran, Begini Kata Pyongyang

Korea Utara untuk pertama kalinya mengomentari serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, yang terjadi pada Minggu dini hari kemarin.

Tangkapan layar
PERANG ISRAEL VS IRAN - Korea Utara untuk pertama kalinya mengomentari serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) dini hari kemarin. Situasi yang menggambarkan serangan udara Israel ke sejumlah wilayah di Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korea Utara untuk pertama kalinya mengomentari serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

Pyongyang mengutuk tindakan Washington tersebut dan menilainya sebagai pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pernyataan yang dirilis Senin (23/6/2025), juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai aksi yang sangat melanggar prinsip kedaulatan negara.

Baca juga: Situasi Iran Semakin Panas, Keselamatan WNI Menjadi Prioritas Utama bagi Pemerintah Indonesia

"Republik Rakyat Demokratik Korea mengecam keras serangan terhadap Iran oleh AS yang sangat melanggar Piagam PBB terkait dengan kedaulatan," kata juru bicara tersebut seperti dikutip kantor berita negara, KCNA.

Korea Utara juga menyoroti ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah.

Menurut Pyongyang, instabilitas di wilayah tersebut merupakan konsekuensi dari sikap Israel yang dinilai sembrono.

Baca juga: Negara Arab Kecam Keras Serangan Udara yang Dilakukan Amerika Serikat terhadap Fasilitas Nuklir Iran

"Ketegangan regional yang sedang berlangsung adalah produk yang tidak terelakkan yang dibawa oleh keberanian Israel yang ceroboh," tambahnya dikutip dari AFP.

Juru bicara yang enggan disebutkan namanya itu menuding Israel melakukan ekspansi wilayah dan gerakan perang secara terus-menerus demi memenuhi kepentingan sepihaknya.

Sementara itu, Amerika Serikat sebelumnya menyatakan AS serang Iran itu bertujuan untuk menghancurkan program nuklir Iran.

Baca juga: Serangan AS ke Iran Bikin Warga Menjerit, Trump Anggap Kerja Militernya Spektakular

Presiden AS Donald Trump menegaskan, Washington tidak bermaksud menggulingkan pemerintahan di Teheran.

"Kerusakan besar terjadi di semua lokasi nuklir di Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit, kehancuran adalah istilah yang akurat!" tulis Donald Trump dalam unggahan di media sosial.

Namun, Trump tidak membagikan gambar satelit yang dimaksud.

Baca juga: Dunia Mengecam AS, Siang ini PBB Bahas Resolusi Putin dan Xi Jinping, Stop Perang Iran Vs Israel

Kecaman dari Korea Utara ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas potensi eskalasi konflik.

Korea Utara diketahui memiliki puluhan hulu ledak nuklir serta berbagai sistem peluncuran.

Negara itu masih bersitegang dengan Korea Selatan dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, yang menempatkan sekitar 30.000 pasukan di Semenanjung Korea.

Baca juga: PBB Kecam Serangan Amerika Serikat ke Situs Nuklir Iran, Dianggap Buat Dunia Dalam Bahaya

Perlu diketahui, kedua Korea secara teknis masih berada dalam status perang.

Perang Korea 1950–1953 berakhir hanya dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Komentar Pertama Korea Utara atas Serangan AS terhadap Iran"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved