Perang Timur Tengah
Dubes Iran Mohammad Boroujerdi Disambut Meriah saat Hadiri Perayaan HUT DKI Jakarta
Mohammad Boroujerdi menyikapi konflik negaranya dengan Israel yang menjadi atensi dunia saat ini.
Saat memasuki kediaman Dubes Iran tersebut, Bendera negara asalnya pun terpasang didalamnya.
Baca juga: Israel Serang Iran Selama Empat Hari, 45 Wanita dan Anak-anak Meninggal Dunia
Boroujerdi pun mengecam keras serangan yang dilakukan Israel ke wilayah Republik Islam Iran pada 13 Juni 2025.
Ia menyebut, jika tindakan itu sebagai agresi brutal yang tidak memiliki dasar hukum internasional.
“Rezim Zionis Israel melancarkan agresi dan serangan yang ilegal terhadap wilayah Republik Islam Iran,” kata Boroujerdi.
Boroujerdi berujar, berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB, tindakan Israel tersebut tidak bisa dibenarkan.
“Saya menyebutkannya sebagai agresi dan serangan yang ilegal dikarenakan berdasarkan hukum dan tata tertib internasional, agresi dan dalih tersebut tidak dibenarkan dan tidak memiliki status hukum,” imbuhnya.
Selanjutnya Boroujerdi juga berkata, berbagai fasilitas sipil, industri, hingga situs nuklir Iran menjadi sasaran.
Bahkan menurutnya, serangan juga menyasar perempuan, anak-anak, serta komandan militer yang sedang beristirahat di rumah.
“Rezim Zionis telah menyerang keluarga dari bangsa Iran, kaum ibu, perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa, masyarakat sipil dijadikan sasaran,” katanya.
Lebih lanjut ia menilai, serangan dilakukan ketika Iran sedang bernegosiasi dengan negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat, sehingga perundingan tersebut kehilangan relevansi.
Di sisi lain, ia juga mengatakan, Iran membalas agresi tersebut secara proporsional.
“Balasan dari Iran disesuaikan dan proporsional berdasarkan agresi yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap negara kami,” pungkasnya.
Iran tak gentar diserang Israel
Sementara itu, Iran tetap luncurkan serangan ke Israel di tengah penyerangan fasilitas nuklir miliknya oleh Amerika Serikat.
Pada Minggu (22/6/2026) dini hari, Iran mengkonfirmasi terkait peluncuran gelombang ke-19 Operasi True Promise 3, dengan satu skuadron drone serang terhadap Israel.
Iran Prediksi Akan Ada Negara Lain di Serang Israel Setelah Suriah |
![]() |
---|
Mengenal Suku Druze yang Menjadi Alasan Israel Serang Suriah |
![]() |
---|
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa Tak Terpancing Serangan Provokatif Israel |
![]() |
---|
Reaksi Keras Indonesia Atas Serangan Terbaru Israel ke Suriah |
![]() |
---|
Donald Trump Klaim Berhasil Bujuk Israel untuk Terima Gencatan Senjata dengan Hamas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.