Pembunuhan
Balita di Cilegon Tewas Dililit Lakban, Modus Sakit Hati Orangtua tak Bayar Utang, Ini Kronologinya
Kasus pembunuhan yang cukup keji terjadi di Cilegon, Banten. Seorang balita tewas karena dililit lakban oleh tiga emak-emak. Masalah apa ya?
WARTAKOTALIVE.COM, SERANG - Anak berinisial APH yang masih berusia 4 tahun atau balita di Kota Cilegon, Banten, bernasib tragis.
Akibat perbuatan orangtuanya, APH harus tewas dengan cara keji dan biadab.
Untung majelis hakim di Pengadilan Negeri Serang membuka mata hatinya.
Mereka kompak menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada ketiga pelaku yang merupakan ibu-ibu alias emak-emak, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Dibungkus Kardus dan Dililit Lakban, Begini Kondisi Mayat PSK yang Ditemukan di Dermaga Pulau Pari
Tiga terdakwa dalam kasus ini adalah Saenah, Emi, dan Rahmi.
Dua di antaranya, yaitu Saenah dan Emi, merupakan teman serta tetangga ibu korban, bahkan Emi pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah korban
Berikut adalah kronologi kasus yang menyita perhatian publik:
Permasalahan bermula dari persoalan utang.
Baca juga: Terungkap Penyebab Balita di Tapos Depok Tewas di Kali Ciliwung, Ini Kronologinya
Ibu korban kerap meminta Saenah membayarkan belanja online, namun uang tersebut tidak pernah dikembalikan.
Hal ini menimbulkan rasa sakit hati yang berujung pada niat jahat.
“Permasalahan pribadi jadi awalnya, lalu muncul niat menganiaya, tapi berujung tragis pada kematian anak,” jelas jaksa dalam dakwaan.
Niat awal Saenah adalah menganiaya ibu korban, namun berubah karena sang ibu tengah hamil besar.
Pada 15 September 2024, Saenah dan Emi beralih menyasar anaknya, APH.
Pada 17 September 2024, keduanya membawa APH ke sebuah gudang sewaan yang telah disiapkan selama empat bulan.
Di sana, mereka membekap mulut korban dan melilit lakban di tubuhnya, yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia.
| Ingin Pelaku Dihukum Mati, Keluarga Kawal Kasus Terbunuhnya Dina Karyawati Minimarket |
|
|---|
| Diprovokasi Calon Istri, Pria Ini Sayat Leher Tetangganya dengan Kerambit Hingga Tewas di Jatinegara |
|
|---|
| Kronologi Pembunuhan Hendrik di Jatinegara Jaktim, Asep Tuduh Korban Mata-mata Polisi |
|
|---|
| Pelaku Pembunuh Kakak Ipar di Pasar Minggu Ternyata Sering Dimarahi |
|
|---|
| Teguran Berujung Maut, Driver Online di Pasar Minggu Tewas Dipalu Adik Ipar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.