Berita Bogor
Usai Kebakaran, Pemkab Bogor Bangun Kembali Pasar Leuwiliang, Jadi Pasar Terbesar dan Termodern
Pemkab Bogor gerak cepat membangun kembali Pasar Leuwiliang yang terbakar, bahkan akan disulap jadi pasar terbesar dan termoderen.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Setelah hampir dua tahun terbengkelai karena kebakaran, Pasar Rakyat Leuwiliang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya dibangun kembali.
Pemasangan tiang pancang pertama pembangunan pasar ini dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Andri Hadian bersama jajaran direksi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor pada Rabu (18/6/2025).
Andri mengatakan pembangunan Pasar Leuwiliang ini dilakukan sebagai bagian dari upaya langkah strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal.
Baca juga: Pasar Leuwiliang Terbakar, Rudy Susmanto Desak Pemkab Bogor Cari Solusi Terbaik Buat Pedagang
Baca juga: Rudy Susmanto Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Diakomodir APBD Perubahan 2023
"Pembangunan pasar ini merupakan respons cepat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca kebakaran hebat yang melanda pasar leuwiliang pada 27 September 2023," kata Andri di Cibinong, Kamis (19/6/2025).
Dia mengungkapkan kebakaran Pasar Leuwiliang menyebabkan kerugian besar bagi ratusan pedagang.
"Sebagai bentuk komitmen terhadap pedagang terdampak, Pemkab Bogor telah melakukan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang terdampak," ujarnya.
Proyek revitalisasi ini akan dikerjakan oleh Perumda Pasar Tohaga bekerja sama dengan investor PT. Maharaja Raffles Nusantara.
"Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 21.629 meter persegi. Rencananya pasar ini akan dilengkapi 1.439 unit dagang, 140 toko, 809 kios, dan 490 los. Ini akan menjadi salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Andri Hadian menekankan pentingnya kolaborasi dan ketahanan semua pihak dalam mendukung pembangunan paaar ini.
“Pasar ini bukan hanya tempat berdagang, tapi juga aset daerah dan warisan masa depan," ujarnya.
"Ini adalah simbol harapan, semangat kebersamaan, dan kebangkitan ekonomi rakyat,” imbuhnya.
Pasar Leuwiliang akan menjadi pasar rakyat SNI kedua di Kabupaten Bogor setelah Pasar Cisarua, sekaligus ditargetkan menjadi pasar terbaik di wilayah Leuwiliang.
"Sosialisasi intensif sudah kita lakuka sejak Mei 2025 lalu, untuk memastikan kesiapan dan dukungan lintas sektor," ujarnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menjelaskan Pasar Leuwiliang akan memiliki tiga bangunan utama dengan desain modern yang tetap mengakar pada identitas lokal.
"Fasad ikonik di bagian depan menjadi daya tarik visual," ucapnya.
Buru Burung sampai Curug Seribu, Seorang Pemburu Tewas Terpeleset dan Terjepit Kayu |
![]() |
---|
Jadi Korban Pemukulan Bang Jago di Jalanan Cibinong Bogor, Ini Pengakuan Wijaya |
![]() |
---|
IPB University Buka Kajian Soal RTH di Sentul City, Ini Dampaknya Terhadap Polusi dan Banjir |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Anggota Dewan Diprotes, Ini Janji Ketua DPRD Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Donor Darah hingga Tanam Pohon Ramaikan Peringatan HUT ke-80 PMI di Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.