Berita DPRD Kabupaten Bogor

Rudy Susmanto Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Diakomodir APBD Perubahan 2023

Relokasi Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor diakomodir dalam APBD Perubahan 2023. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten BOgor Rudy Susmanto.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Rudy Susmanto Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Diakomodir APBD Perubahan 2023 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG -DPRD Kabupaten Bogor bersama pemerintah setempat menyepakati Raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 menjadi Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.

Kesepakatan itu disahkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Sabtu 30 September 2023 malam.

"Rapat paripurna ini mengagendakan penetapan raperda APBD Perubahan TA 2023 untuk ditetapkan menjadi Perda APBD Perubahan TA 2023," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto di Cibinong, Senin (2/10/2023).

Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor Setujui Bersama Raperda Perubahan APBD 2023, Ini Kata Rudy Susmanto

Selain penetapan Raperda menjadi Perda APBD Perubahan TA 2023, dalam rapat paripurna yang berlangsung hingga larut malam itu juga sekaligus pengumuman pembentukan fraksi gabungan Partai Golkar dan Hanura dan pembacaan surat perubahan susunan pimpinan dan anggota alat kelengkapan DPRD.

Kemudian dilanjutkan dengan pengucapan sumpah atau janji pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Bogor sisa masa jabatan Tahun 2019-2024

Rudy Susmanto mengaku, dalam APBD Perubahan TA 2023, ada sejumlah hal-hal prioritas yang mendesak untuk segera direalisasikan.

Baca juga: Samisade Masuk Prioritas APBD 2024, Ketua DPRD Rudy Susmanto Berharap Ada Pemerataan Infrastruktur

Salah satunya penambahan alokasi biaya tak terduga (BTT) untuk relokasi pedagang di Pasar Leuwiliang, yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Kita mengejar, kemarin baru kejadian bencana kebakaran di Leuwiliang, pas pada saat kita berproses sudah mau selesai, akhirnya kita bahas ulang kembali agar dapat terakomodir untuk relokasi pedagang sekitar lokasi kebakaran," papar Rudy.

Prioritas lain dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2003 ini adalah anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk percepatan pemberian bantuan sarana air bersih dalam mengatasi masalah kekeringan.

APBD Perubahan 2023 ini juga memberi perhatian pada warga berkebutuhan khusus atau penyendang disabilitas.

"Terkait kegiatan sosial, kita menengok ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) yang ada di Citeureup, satu-satunya milik Kabupaten Bogor. Kita memberi perhatian pada BKS ini mulai akhir tahun 2023, dan kita optimalkan di 2024," tutur Rudy.

Baca juga: Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Iwan Setiawan Gercep Eksekusi Program Mendesak

Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam penyampaian nota keuangan sebelumnya menyebut ada kenaikan penerimaan pendapatan sebesar 10,72 persen menjadi Rp 9 triliun 416 miliar atau naik Rp 916 Miliar dari perkiraan sebelumnya yang hanya Rp 8 Triliun 549 miliar.

Lonjakan pendapatan ini, dikarenakan terdapat peningkatan pendapatan dari komponen pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 242 miliar.

Dalam APBD Perubahan, target PAD diubah menjadi Rp 3 Triliun 726 miliar naik 6,96 persen dari target sebelumnya sebesar Rp 3 Triliun 483 Miliar.

Selain itu pendapatan transfer yang semula direncanakan sebesar Rp 5 Triliun 66 Miliar naik sebesar Rp 667 Miliar atau 13,17 persen dari rencana sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved