Berita Bogor
Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, Pemkab Bogor Dapat Jatuh Bangun 1000 Unit
Pemkab Bogor dapat jatah membangun 1.000 rumah subsidi untuk menyikseskan program Presiden Prabowo Subianto
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen mendukung program 3 Juta Rumah dari Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah bersubsidi dalam rangka mendukung program ini.
Penata Layanan Operasional Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Rifqi, mengatakan Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo, Bupati Bekasi: Tak Hanya Rumah Subsidi, Tapi Perbaiki Rutilahu
Baca juga: Apersi Anggap Program 3 Juta Rumah Belum Jelas Arahnya, Tunggu Blueprint dari Kementerian PKP
“Kami membuka pendataan di stand DPKPP Kabogorfest di Stadion Pakansari. Masyarakat bisa mendaftar melalui tautan Google Form setelah memilih lokasi rumah yang tersedia di situs resmi sikumbang.tapera.go.id,” kata Rifqi di Cibinong, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, proses selanjutnya, data peminat akan diverifikasi oleh Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BPS.
"Verifikasi ini menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah," ujarnya.
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 300 masyarakat Kabupaten Bogor yang mendaftar.
"DPKPP juga tengah menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah," papar Rifqi.
Untuk mencapai target yang ditetapkan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP dalam ajang pameran Kabogorfest tahun 2025.
Rifqi menjelaskan rumah ini bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.
"Imah DPKPP ini merupakan kelanjutan dari konsep yang ditampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu," tuturnya.
"Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya," imbuh Rifqi.
Menurutnya, konsep ini sangat cocok untuk mempercepat proses pembangunan hunian, khususnya dalam situasi darurat.
"Dengan menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu," ujarnya.
Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi bencana.
Diseleksi Ketat, Hanya 1 Persen Pendaftar Lolos Seleksi Masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara |
![]() |
---|
Dedie Rachim Bantu Promosikan Kopi Bogor Legendaris, Petani Kopi Rasakan Manisnya Kopi |
![]() |
---|
Lakukan Vandalisme Cagar Budaya di Balai Kota Bogor Diancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polisi Bekuk Buronan Maling Motor di Cibungbulang Bogor, Pelaku Sempat Sembunyi di Lemari Dapur |
![]() |
---|
Jaring Atlet Muda, 180 Atlet Panjat Tebing Ikut Event Bupati Cup 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.