Viral di Media Sosial

Anak SD Menangis karena Diminta Berhenti Sekolah oleh Ayahnya yang Lumpuh, Netizen Open Donasi

Galang, murid SD di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangis histeris, karena diminta ayahnya untuk berhenti sekolah.

Editor: Sigit Nugroho
Sumber: Instagram @faktasulteng
MURID SD HISTERIS - Seorang murid SD bernama Galang menangis histeris saat diminta berhenti sekolah, karena alasan ekonomi oleh ayahnya yang lumpuh. 

Galang tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan di rumah sederhana berdinding dan beralaskan kayu.

Mereka tinggal di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Sekolah Swasta Gratis, Yayasan Al Chasanah Sorot Kesiapan Dana dan Pengawasan Pemerintah

Dikutip dari Banjarmasin Post, Galang tidak hanya terkendala biaya, tetapi juga kerap dapat tindakan perundungan di sekolah.

Sang ayah yang sakit-sakitan tak mampu berbuat banyak untuk sang anak.

Ayahnya yang bernama Ripson Son itu hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda.

Kisah pilu yang dialami Galang menyita perhatian warganet hingga ramai menyarankan untuk membuka donasi.

"Kita open donasi untuk belikan Galang baju sekolah dan sepatu sekolah. Mari meringankan beban orangtuanya," tulis Winda Lestari yang memviralkan video anak tersebut di Facebook.

Baca juga: Viral Leher Pria Cimandala Luka Robek Akibat Terjerat Kabel Semrawut di Jalan Raya Bogor

Dapat Bantuan

Sementara itu, dikutip dari unggahan terbaru @faktasulteng, Sabtu (14/6/2025), Galang mendapat bantuan langsung dari Kapolsek Una-Una AKP Mustarim Abbas.

Mustarim bersama sejumlah jajarannya datang ke rumah Galang dan ayahnya untuk memberikan bantuan sarana dan perlengkapan sekolah untuk Galang.

Mustarim bersama anggota Polsek Una-Una juga membawa bantuan kebutuhan pokok sebagai bentuk dukungan moral dan material bagi kelangsungan pendidikan Galang.

"Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap anak-anak yang memiliki semangat tinggi untuk belajar meski dalam kondisi yang serba terbatas," kata Mustarim dalam kunjungan tersebut.

Kehadiran aparat kepolisian tersebut disambut baik oleh keluarga Galang. 

Raut bahagia terpancar dari wajah Galang yang kini kembali bersemangat untuk melanjutkan sekolah.

Diharapkan bantuan itu bisa meringankan beban keluarga sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk tidak menyerah dalam meraih pendidikan. (*)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved