Komplotan Curanmor Depok Bersajam dan Bawa Airsoft Gun Dibekuk Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Polisi berhasil meringkus tiga komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di sebuah kontrakan, Jalan Pendidikan, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (8/6/2025).

Dari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah kunci letter T, satu pucuk senjata airsoftgun, satu bilah senjata tajam (sajam) jenis badik, dua buah plat nomor motor, dan tiga lembar STNK.

Selain itu, di kontrakan pelaku juga terdapat enam motor hasil curian yang belum dijual.

Baca juga: Tiga Pelaku Komplotan Curanmor Gasak 16 Motor di Cinere Depok Hanya Dalam Waktu 3 Bulan

Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan menjelaskan, dari hasil pengembangan, jumlah barang bukti sepeda motor yang diamankan sebanyak sembilan unit.

Pesta menjelaskan, para pelaku sengaja membawa sajam dan airsoftgun setiap beraksi untuk antisipasi dan menakut-nakuti korbannya.

“Saya katakan bahwa airsoftgun ini ada pelurunya, untuk sementara airsoftgun ini tidak pernah diletuskan,” kata Pesta di Mapolsek Cinere, Rabu (11/6/2025).

“Pada saat dia melakukan suatu tindakan selalu dibawa, hanya untuk melindungi diri, dalam keadaan terdesak akan menggunakan hanya untuk menakut-menakuti,” sambungnya.

Kata Pesta, saat diamankan polisi, airsoftgun milik pelaku dalam keadaan rusak.

Dilacak Pakai GPS 

Sebelumnya, Polsek Cinere berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Jalan Pendidikan, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat pada Minggu (8/6/2025).

Polisi melacak keberadaan para pelaku menggunakan GPS yang terpasang pada motor korban.Dari pengungkapan kasus tersebut, tiga pelaku berinisial HDP (32), RF (21), dan MRA (23) berhasil diamankan.

Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan menjelaskan, awalnya korban berinisial FA mengaku kehilangan motor yang terparkir di samping kios bakso miliknya, Jalan Raya Gandul, RT 07/RW 08 Kelurahan Cinere, Kota Depok pada Minggu petang.

Korban lantas melacak motornya yang sudah terpasang GPS melalui telepon pintar.

“Kemudian tiba-tiba GPS yang sudah terpasang itu terkonek di HP-nya korban menemukan motornya di sebuah kontrakan Jalan Pendidikan,” kata Pesta di Mapolsek Cinere, Rabu (11/6/2025).

Setelah mengetahui keberadaan motornya, korban menghubungi pihak Bhabinkamtibmas Polsek Cinere.