Aksi Koboi Sopir Gran Max Todong Pistol di Tol Cipularang, Terduga Pelaku Asal Depok Diburu Polisi

WARTAKOTALIVE.COM -- Aksi koboi sopir mobil Daihatsu Gran Max menodongkan pistol kepada pengendara mobil lain di Tol Cipularang KM 95 arah Bandung, Sabtu (7/6/2025) sore, viral di media sosial.  

Aksi koboi itu terekam di dashcam mobil korban. Dalam video, tampak pengendara mobil yang menjadi korban menghentikan mobilnya.

Ia menghampiri mobil Gran Max yang ditempeli stiker sebuah jasa pengiriman barang yang berada di depannya. Keduanya terlihat berbincang serius.

Baca juga: Alasan Hartono Lakukan Aksi Koboi hingga Takuti Mantan Pacar Sambil Todongkan Senjata Api di Cimahi

Tak berselang lama, sopir Gran Max tersebut turun dari mobilnya dan langsung mengejar korban sambil menodongkan pistolnya.
 
Melihat reaksi sopir Gran Max tersebut, korban pun tampak langsung lari menuju mobilnya dan segera menghindar dari todongan pistol pelaku.
 
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyebutkan bahwa korban penodongan, yakni Muhammad Diaz Alfikar, sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Purwakarta.

Dari hasil penyelidikan polisi, katanya, identitas terduga pelaku juga sudah diketahui. 

Yakni bernama Maruddin, karyawan swasta, berasal dari Cinere, Depok.

"Ciri-ciri pelaku menggunakan mobil Gran Max warna silver nopol B-2850-UFZ. Pelaku memakai kaus lengan pendek warna merah dan celana panjang warna hitam serta menggunakan topi," kata Hendra Rochmawan, Senin (9/6/2025).

Hendra menjelaskan meski tidak ada yang melihat peristiwa tersebut dan tidak ada CCTV di lokasi kejadian, aksi pelaku sempat direkam oleh pelapor. 

Menurut Hendra pelapor merekam peristiwa tersebut dengan menaruh HP yang merekam kejadian di dasbor kendaraannya.

"Tidak Ada CCTV di lokasi kejadian. Modus operandi diduga kesalahpahaman saat berkendara," kata Hendra.

Ia menjelaskan peristiwa bermula ketika pelapor pulang dari Palembang menuju Ciamis. 

Di ruas Jalan Tol Cipularang Km 93 arah Bandung, pelapor hendak menyalip kendaraan terduga pelaku yang menggunakan kendaraan jenis mobil Gran Max yang berada di jalur kanan.

"Kemudian pelapor menyalip kendaraan si pelaku namun pelaku tidak memberikan jalan akhirnya pelaku menyalip dari kiri, namun setelah disalip, mobil yang dikendarai pelaku memepet terus dari belakang," katanya.

"Sampai di Km 93 Cipularang arah Bandung pelapor menepi ke pinggir jalan yang diikuti juga oleh pelaku, selanjutnya pelapor turun dari mobil untuk menghampiri pelaku guna menanyakan maksud dan tujuannya," jelas Hendra.

Sebelum menghampiri, pelapor menyiapkan kamera di atas dasbor untuk merekam peristiwanya.